Dalam sebuah penelitian, para ahli memperkirakan lebih dari 30 juta orang di Amerika Serikat memiliki penyakit ginjal, dan sebagian besar dari mereka tidak menyadari jika sudah terkena penyakit tersebut. Hal itu lantaran penyakit ginjal biasanya tidak menyebabkan tanda atau gejala apa pun sampai akhirnya sudah terlanjur parah organ ginjal sudah rusak.
Faktanya memang seseorang dapat bertahan hidup hanya dengan satu ginjal dan bahkan ada orang yang dilahirkan dengan satu ginjal. Namun, tidak ada yang hidup tanpa adanya ginjal. Kita harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh terutama ginjal jika tidak ingin menjalani dialisis rutin atau menjalani transplantasi ginjal suatu hari nanti.
Ada banyak faktor yang dapat merusak kesehatan ginjal kita. Memiliki masalah tekanan darah tinggi adalah salah satunya. Termasuk yang lain adalah menderita diabetes tipe 2. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal juga dianggap sebagai faktor risiko.
Menurut ahli kesehatan, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang menderita penyakit ginjal adalah dengan mengujinya langsung di klinik kesehatan. Selain itu juga bisa dilihat dari beberapa indikator umum yang menandakan seseorang terkena penyakit ginjal. Adapun diantaranya adalah:.
Kulit Kering dan Gatal-gatal
Ginjal menjalankan sejumlah peran di dalam sistem metabolisme tubuh kita,salah satunya adalah menjaga keseimbangan nutrisi dan mineral dalam darah. Ginjal yang bermasalah dapat membuatnya tidak mampu lagi melakukan pekerjaan seharusnya. Salah satunya ditandai dengan kulit yang kering dan gatal-gatal. Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala kekeringan dan gatal-gatal pada kulit yang tidak disebabkan oleh penyakit kulit biasa.
Kelelahan dan Penurunan Kognitif
Racun dan bahan limbah dapat menumpuk di sistem pencernaan jika ginjal tidak lagi berfungsi secara optimal. Jelas, itu faktor yang dapat membuat seseorang merasa lelah bahkan setelah melakukan aktivitas fisik yang terbilang ringan. Bukan tidak mungkin efeknya juga dapat membuat seseorang kesulitan berkonsentrasi atau fokus, karena tubuh penuh kotoran (toksin) dan aliran darah tidak lancar.
Anemia
Kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh penyakit ginjal juga dapat dikaitkan dengan anemia, yang merupakan salah satu komplikasi penyakit ginjal. Demkian itu karena ginjal juga bertugas memproduksi hormon yang mendorong sumsum tulang untuk memproduksi cukup komponen pembawa oksigen yang disebut sel darah merah (RBCs).
Masalah Tidur
Sebelumnya, disebutkan bahwa memiliki penyakit ginjal dapat menyebabkan penumpukan zat beracun dan bahan lain yang tidak perlu dalam darah. Jadi karena alasan inilah tepatnya, seseorang mungkin akan mengalami masalah tidur karena ginjal tidak lagi dalam kondisi prima. Tahukah Anda, para ahli juga menghubungkan sleep apnea, gangguan tidur yang serius, dengan penyakit ginjal.
Sering (Kebelet) Pipis
Ginjal yang sudah rusak atau terganggu kinerjanya menjadi tidak tahu kapan harus berhenti mengeluarkan air dari darah. Inilah sebabnya mengapa orang yang menderita penyakit ginjal sering terus-menerus bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil. Keinginan sering buang air kecil akibat masalah ginjal biasanya terjadi pada malam hari. Saat kencing, perhatikan air seni yang dikeluarkan biasanya juga ada busanya.
Kaki dan pergelangan kaki bengkak
Jika ginjal sudah berpenyakit, bukan tidak mungkin natrium menumpuk di dalam tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya penahanan air. Seringkali juga disertai dengan timbulnya pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Area di sekitar mata juga bisa terlihat bengkak. Retensi cairan juga merupakan alasan mengapa tekanan darah seseorang yang memiliki penyakit ginjal meningkat.
