Bermacam perilaku yang dilakukan orang saat menggunakan toilet umum untuk melindungi dirinya dari kemungkinan adanya infeksi bakteri. Contoh misalnya menutupi dudukan toilet dengan kertas tissue, apakah Anda juga termasuk orang yang sering melakukan ini?.
Meskipun sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa kursi toilet pada umumnya aman dan bersih, tetap masih ada kemungkinan beberapa jenis bakteri yang harus dihindari.
Seberapa amankah Kursi Toilet Umum?
Jika toilet tersebut dilengkapi dengan petutup, Anda tidak perlu terlalu khawatir, terutama jika menyangkut bakteri. Orang-orang cenderung akan menyiram toilet dan meletakkan kembali tutupnya setelah digunakan. Namun, tidak semua toilet memiliki petutup dan tidak pula semua orang suka menyentuh tutupnya.
Jika tidak ada tutupnya dan Anda duduk di kursi toilet tersebut, akan ada kemungkinan tertular sekitar 200 bakteri tinja untuk setiap sentimeter perseginya. Tidak hanya itu saja, ada juga daerah sekitar toilet yang terdapat setidaknya 500 bakteri untuk setiap sentimeter perseginya.
Walau demikian, kulit kita sendiri sebenarnya juga hampir setara dengan jumlah bakteri di kursi toilet karena ada setidaknya seratus ribu bakteri per sentimeter persegi. Selain itu, satu gram kotoran setidaknya juga memiliki sekitar satu miliar bakteri. Seperti yang Anda tahu, bakteri toilet tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bakteri yang kita miliki.
Cara Melindungi Diri Saat di Toilet Umum
Tentu saja tahap pertama tidak usah panik, apalagi sampai phobia menggunakan toilet umum. Ketika duduk di kursi toilet, kulit kita akan menyentuhnya dan hal itu sudah menjadi penghalang cukup dalam member perlindungan diri. Meskipun fakta ini penting, banyak orang masih paranoid tentang kontak toilet tersebut, jadi berikut ini beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mengurangi kemungkinan infeksi dan berhenti khawatir berlebihan (lebay):
• Sapu: Jika membawa tisu, gunakan itu untuk menyeka dudukan toilet. Jika tidak, gunakan saja kertas toilet yang tersedia.
• Penutup kursi kertas: Beberapa toilet umum memiliki penutup kursi kertas yang dapat Anda gunakan untuk menghindari kontak kulit dengan kulit.
• Bilas dengan aman: Saat membilas, Anda mungkin bisa menggunakan kaki daripada tangan. Sebaiknya juga menahan napas sejenak saat menyiramkan aerosol.
• Cuci tangan: Selain khawatir tentang dudukan toilet, Anda juga harus memikirkan wastafel, yang sebenarnya lebih kotor daripada dudukan itu sendiri. Karena bak cuci biasanya tertutup air, Anda secara tidak sadar dapat dengan mudah memindahkan bakteri ke tempat lain misalnya di rumah Anda. Di sinilah infeksi biasanya dimulai, jadi pastikan untuk mencuci tangan dengan baik dan benar-benar bersih.
• Pengeringan: Setelah mencuci, Anda harus mengeringkan tangan terlebih dahulu. Bisa menggunakan kertas tissue yang ada atau yang Anda bawa.
• Sanitasi: Saat keluar dari kamar mandi, jangan lupa untuk menggunakan pembersih tangan.
Tidak semua toilet umum yang ada di sekitar kita bersih pada kenyataannya. Jadi saat masuk, pastikan untuk menjaga diri benar-benar aman dengan tidak menyentuh apa pun, termasuk keran, pegangan pintu, dan pegangan flush. Terkesan berlebihan, tapi semua ini bertujuan untuk kebaikan diri sendiri.
