Beranda Kesehatan Fakta Tentang Stroke Mata, Gejala dan Penanganannya

Fakta Tentang Stroke Mata, Gejala dan Penanganannya

Gejala stroke mata
Ilustrasi stroke mata

Mendengar kata stroke, kebanyakan dari kita pasti akan langsung terpikirkan tentang otak. Tahukah Anda bahwa stroke juga bisa menyerang mata? Dalam artikel ini, kita akan mengetahui beberapa hal paling penting tentang stroke mata, mulai dari penyebab, gejala dan pengobatannya.

Penyebab

Stroke terjadi ketika salah satu pembuluh darah yang menyalurkan darah ke otak menjadi tersumbat karena adanya bekuan darah, sehingga mengganggu pula sirkulasi oksigen ke otak. Begitu pula dengan stroke mata, di bagian belakang bola mata kita ada retina, lapisan sel peka cahaya yang mengirim impuls ke otak melalui saraf optik. Karena retina adalah jaringan hidup, maka ia membutuhkan pasokan darah yang kaya oksigen secara konstan.

Saat terjadi stroke mata,  suplai oksigen ke retina akan terputus. Karena retina tidak mendapatkan oksigen yang cukup, maka ia akan mengalami kegagalan fungsi. Ahli mata mengatakan bahwa stroke mata dapat terjadi  jika aliran darah ke retina terhalangi atau berkurang.

Salah satu penyebab paling umum dari stroke mata adalah tekanan darah tinggi, sesuatu hal yang dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu termasuk yang memasok darah ke retina. Asupan obat untuk tekanan darah juga dapat menyebabkan stroke mata karena lantaran tekanan darah yang mengurangi aliran darah ke retina.

Diabetes, glaukoma, gangguan darah langka dan penyakit kardiovaskular lainnya adalah beberapa gangguan kesehatan lain yang juga dapat menyebabkan stroke mata terjadi.

By the way, dokter mengatakan bahwa perokok juga berisiko menderita tidak hanya stroke mata, tetapi juga stroke yang terjadi di otak. Tak perlu dikatakan, memiliki gaya hidup sehat sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gejala

Kebanyakan kasus yang terjadi, stroke mata gejala walnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, ada pula yang mengalami rasa sakit atau tekanan di bagian mata yang terkena.

Terjadinya perubahan pada  penglihatan adalah gejala klasik dari stroke mata. Karena retina kekurangan oksigen yang sangat dibutuhkan, maka lumrah jika mata akan mengalami kondisi-kondisi tertentu. Dalam beberapa kasus, penglihatan hanya akan menjadi buram, namun seiringnya waktu akan ada kemungkinan kehilangan penglihatan sama sekali.

Biasanya, stroke mata terjadi tiba-tiba tanpa peringatan. Inilah sebabnya mengapa banyak penderita yang melaporkan terbangun suatu hari dengan penglihatannya yang tiba-tiba berubah. Namun, kadang-kadang stroke mata bisa berkembang perlahan selama beberapa jam atau hari.

Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa gejala yang Anda alami stroke mata adalah hanya terjadi pada salah satu mata saja yang terpengaruh. Juga, Anda mungkin akan melihat adanya peningkatan floater atau bintik-bintik pada mata, yang terjadi karena kebocoran darah atau cairan dari pembuluh darah yang memasok darah mengandung oksigen ke retina.

Jika Anda menyadari adanya perubahan yang terjadi dalam pandangan Anda, segera periksakan ke dokter mata guna mendapatkan perawatan sesegera mungkin, sehingga menangkis komplikasi terbesar dari stroke mata yang bisa menyebabkan kehilangan penglihatan total. .

Pengobatan

Dalam mengobati stroke mata, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu dengan memeriksakan diri ke dokter mata. Misalnya, kortikosteroid dapat diberikan jika hal itu ternyata disebabkan karena peradangan pembuluh darah yang memungkinkan retina untuk mendapatkan darah beroksigen.

Jika gumpalan darah merupakan penyebab masalah, maka obat penghancur gumpalan darah dapat diberikan untuk mengembalikan suplai darah ke retina.