Tubuh sehat, kuat, dan terhindar dari berbagai penyakit adalah impian setiap orang. Banyak cara dilakukan agar seseorang memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat di zaman seperti sekarang ini tampaknya sedikit mustahil. Sebaik apapun upaya yang kita lakukan untuk hidup sehat ternyata tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Tengoklah apa yang diperoleh oleh David Baltz, beliau adalah seorang aktivis lingkungan di Amerika Serikat. Dalam hidup kesehariannya, Baltz mencoba segala upaya agar hidup sesehat mungkin dengan menerapkan gaya hidup sehat. Ia tidak sembarangan mengonsumsi makanan dan senantiasa mengonsumsi makanan organik mulai dari sayuran, buah, hingga daging-dagingan dan produk olahan lainnya.
Apa yang diharapkan Baltz ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Sebuah pengujian yang dilakukan peneliti di Mount Sinai School of Medicine di New York, bekerja sama dengan kelompok organisasi lingkungan hidup, terhadap sampel darah dan urinenya menunjukkan bahwa tubuh Baltz ternyata mengandung bahan-bahan kimia berbahaya buatan manusia. ibaratnya, tubuh Baltz adalah tangki limbah yang dipenuhi pestisida, dan bahan kimia lain buatan manusia.
Yang membuatnya ngeri, bahan-bahan kimia itu ternyata dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh seperti gangguan sistem syaraf dan yang paling mengerikan adalah kanker. “Hasil tes itu tidak menunjukkan apa yang telah saya lakukan untuk hidup sehat. Debu dan asap kimia yang kita temui setiap hari membuat tubuh kita sering terpapar bahan-bahan kimia berbahaya”, ujar Baltz.
Hidup di zaman seperti sekarang ini memang semakin tidak mudah. bahkan cenderung semakin tidak sehat dan berbahaya. Menghindari bahan-bahan kimia berbahaya memang tidak mudah karena bahan pencemar ada di mana-mana seiring perkembangan jaman. Upaya mengurangi keberadaan bahan-bahan kimia beracun sangat tergantung dengan regulasi politik yang diatur oleh pemerintah dan kesadaran masyarakatnya itu sendiri.
