Jalan-jalan di Kota Bandung rasanya kurang sempurna tanpa mengunjungi salah satu tempat yang menjadi ikon kota kembang ini, yaitu Gedung Sate. Selain sebagai pusat pemerintahan kota Bandung, gedung yang dianggap sebagai gedung putihnya Bandung ini juga menjadi tempat wisata di Bandung yang ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Walau dibangun pada masa Kolonial Belanda, namun gedung hasil karya beberapa arsitek yang terdiri dari: Ir. J. Gerber, Ir. Eh. De Roo, dan Ir.G. Hendriks bersama Gemeente van Bandoeng ini memiliki model arsitektur khas tradisional nusantara yang indah berpadu arsitektur barat. Inilah yang menjadikannya sebagai gedung terindah di Indonesia.
Penyebutan Gedung Sate sendiri didasarkan pada ciri khas uniknya, yang tampak pada bangunan di bagian puncak menara sentralnya, yaitu tusuk sate yang berjumlah enam. Simbol ini diyakini sebagai gambaran biaya pembangunan gedung, yang menelan dana hingga 6 juta Gulden pada saat itu.
Gedung Sate saat ini semakin menarik dikunjungi sebagai tempat wisata di Bandung. Terlebih sejak dibangunnya areal taman di sekelilingnya. Selain berwisata sejarah dan edukasi, di sini Anda juga akan menemukan banyak tempat yang instagramable seperti objek-objek wisata lainnya di Bandung. Selain itu Anda juga bisa menuju ke lantai 4 untuk menikmati keindahan kota Bandung dengan menggunakan teropong pandang yang ada di sini.
Gedung Sate buka setiap hari mulai dari pukul 08:00-16:00 WIB. Jika Anda ingin menikmati objek wisatanya, datanglah pada akhir pekan dengan meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keamanan gedung. Anda bisa menghubungi nomor kontak gedung di 022-4267753 atau masuk ke halaman web www.jabarprov.go.id. Namun sejak Januari 2018, setiap pengunjung yang masuk ke Museum Gedung Sate akan dikenakan tarif Rp5.000 / orang.
Informasi Lokasi Gedung Sate
Lokasi tempat wisata di Bandung ini berada di pusat kota, yaitu di Jalan Diponegoro Nomor 22, Bandung. Anda bisa dengan mudah menjangkaunya dengan kendaraan pribadi atau umum. Untuk kendaraan umum Anda bisa naik angkot dari perempatan Jalan Suanjana atau Juanda menuju arah Cicaheum.
