Apakah anda sering menggunakan kembali minyak goreng sisa pakai?. Jika iya, maka anda harus segera menghentikan kebiasaan itu sekarang juga. Karena alasan menghemat biaya, seringkali orang menggunakan kembali sisa minyak goreng untuk memasak makanan hingga beberapa kali pemakaian. Padahal kebiasaan seperti ini sebenarnya salah dan justru sangat membahayakan kesehatan anda sendiri.
Adakalanya, meski telah digunakan untuk menggoreng beberapa kali. minyak tersebut nampaknya masih terlihat jernih. Hal inilah yang membuat orang merasa bahwa minyak gorengnya masih bagus dan layak dipakai kembali. Namun menurut menurut Siswanto Fahiem (Marketing Manager Bimoli), minyak goreng tidak harus digunakan lebih dari tiga kali dan selebihnya bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Dia mengatakan bahwa jika minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali, maka warnanya akan berubah menjadi coklat kehitaman (keruh). Kandungan yang terdapat dalam warna keruh inilah yang nantinya bisa memicu penyakit kanker. Siswanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memahami betul bagaimana memanfaatkan minyak goreng dengan baik dan sehat.
“Kita sarankan minyak hanya dipakai hanya 3 kali, selebihnya itu enggak direkomendasikan,” ucap Siswanto Fahiem, saat ditemui di Indofood Tower, sudirman, Jakarta , Selasa (2/9/2015), seperti yang kami kutip dari laman Metrotvnews.com.
Siswanto menjelaskan jika minyak goreng telah terkena panas beberapa kali, maka hal tersebut dapat merusak konsistensi minyak itu sendiri. Sehingga sebaiknya harus dihindari demi alasan kesehatan.
Semoga informasi ini bisa membuka pikiran kita akan resiko ancaman penyakit yang seringkali berawal dari kebiasaan salah yang tidak disadari kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari.
