Beranda Lainnya Hitungan Calon Pasangan Nikah Menurut Primbon Jawa Jodoh

Hitungan Calon Pasangan Nikah Menurut Primbon Jawa Jodoh

Primbon Jodoh
Ilustrasi pernikahan adat Jawa

Sudah tahu siapa calon jodohmu saat ini? Kalau kata orang, jodoh itu Johan alias jodoh di tangan Tuhan. Tapi kalau hanya berserah tanpa berusaha mencari bagaimana pun bertemu. Nah, hal inilah yang kadang membuat sebagian orang percaya dengan primbon Jawa jodoh.

Primbon Jawa

Bukan hal yang asing lagi jika berbicara tentang primbon Jawa. Primbon Jawa biasanya berkaitan dengan ramalan tentang kelahiran, karier, rezeki, kematian, dan jodoh. Bagi sebagian orang Jawa sangat mempercayai primbon. Tak jarang ketika mencari jodoh, primbon digunakan sebagai acuannya.

Lalu, apa itu primbon? Primbon pada dasarnya merupakan sistem ramalan yang dikenal di daratan Jawa. Bisa dibilang, primbon hampir sama fungsinya dengan ramalan yang didasarkan pada sistem horoskop atau zodiak. Jadi, keduanya sama-sama ramalan, namun dengan acuan yang berbeda.

Primbon Jodoh

Berbicara tentang primbon, erat hubungannya dengan jodoh. Lalu, apa itu primbon jodoh? Primbon jodoh merupakan ramalan yang berkaitan dengan cocok atau tidaknya sepasang kekasih dan bagaimana peruntungannya. Percaya atau tidak, itu kembali kepada pribadi masing-masing.

Namun seperti yang kita tahu, berbicara tentang ramalan tidak selalu tepat, kadang juga meleset jauh dari perkiraan. Begitu pula halnya dengan ramalan tentang jodoh. Lalu, bagaimana cara meramal dengan primbon Jawa jodoh?

Pada umumnya, ramalan primbon Jawa jodoh cara menghitungnya berdasarkan huruf atau nama depan seseorang. Selain itu, bisa juga diramal dari tanggal atau tahun kelahiran seseorang. Tentunya, primbon jodoh berisi tentang ramalan jodoh seseorang. Dan untuk salah atau benarnya bergantung pada keberuntungan.

Coba lihat layanan ramalan jodoh online. Rata-rata untuk melihat persentase kecocokannya tak jarang diharuskan memasukkan nama ataupun zodiak. Setelah itu, akan muncul persentase mulai dari 1% sampai 100%. Namun, kebanyakan persentase yang muncul antara 40% sampai dengan 90%.

Cara menggunakan aplikasi ramalan jodoh online tidaklah sulit. Langkah pertama, Anda tinggal masuk ke situs layanan ramalan online. setelah itu masukkan nama dan tanggal lahir Anda dan pasangan. Setelah itu, lihat berapa persentase kecocokannya. Jika hasilnya menunjukkan Anda dan pasangan cocok, jadikan itu jadikan sebagai semangat untuk menjaga kisah cinta Anda. Sementara jika tidak cocok, jadikan sebagai hiburan semata.

Lalu, apa bedanya ramalan primbon Jawa jodoh dengan ramalan online. Meski cara menghitungnya hampir sama, namun keduanya berbeda. Sesuai dengan namanya, primbon Jawa jodoh adalah ramalan yang didasarkan pada huruf Jawa. Huruf Jawa tersebut nantinya akan dicocokkan dengan dua suku kata dari nama awal pasangan.

Setelah ditemukan hasilnya dari masing-masing nama akan dijumlahkan dan hasilnya akan dibagi 5. Nah, sisa dari hasil pembagian tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membaca keberuntungan. Misalnya jika hasil pembagiannya habis, maka hasil peruntungannya adalah angka 5.

Nilai aksara jawa sendiri dimulai dari angka 1 sampai dengan 20. Adapun nama aksaranya adalah Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, dan Nga.

Sementara itu, hasil pembagian dari perhitungan adalah di antara angka 1 sampai dengan angka 5. Setiap angkanya dilambangkan dengan arti yang berbeda.

Misalnya angka 1 yang dilambangkan dengan Sri yang mempunyai makna selamat atau lebih. Kemudian angka 2 melambangkan Lungguh yang artinya memiliki kedudukan atau pangkat yang tinggi.

Selain itu, angka tiga dilambangkan sebagai Ledhong yang maknanya akan hidup lebih dari cukup (kaya raya). Ada juga angka 4 yang melambangkan Lara yang artinya akan melewati kehidupan yang sulit atau serba kekurangan. Terakhir angka 5 yang melambangkan Pati yang artinya dalam menjalani hidup ada banyak bencana yang menghadang.

Contoh Perhitungan Primbon Jodoh

Kali ini akan disajikan contoh perhitungan primbon jodoh. Perhitungan ini adalah gambaran tentang bagaimana cara perhitungan menurut primbon. Namun bukan berarti ramalannya tepat, kadang juga bisa meleset. Nah, adapun contoh dari perhitungan ramalan primbon Jawa jodoh adalah sebagai berikut.

Dalam contoh perhitungan ini, kita ambil dua nama terlebih dahulu. Tentunya saja nama perempuan dan laki-laki. Misalnya menghitung kecocokan antara Wandi dengan Santi.

Cara menghitungnya menggunakan metode yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dari nama Wandi kita ambil dua huruf dari nama depannya, yaitu WA yang berarti angka 9. Sementara itu, Santi diambil dua huruf nama depan, yaitu Sa yang melambangkan angka 8.

Nah, sekarang tinggal jumlahkan saja 9 + 8 = 17. Setelah itu, hasil penjumlahan dibagi lima, yaitu (8 + 9) / 5 = 3 lebih dua. Dari perhitungan ini yang dijadikan sebagai acuan adalah sisanya. Sisa dari perhitungan di atas adalah 2.

Nah, dalam aksara Jawa angka 2 ini melambangkan lungguh yang bermakna memiliki kedudukan atau pangkat yang tinggi. Maksudnya, jika Wandi dan Santi nantinya akan membina rumah tangga, akan menjadi keluarga yang rukun dengan ekonomi yang bagus.

Ramalam Jodoh Secara Umum

Kalau secara perorangan, mungkin ramalan jodoh terlalu rumit. Namun jika dibaca secara umum, di tahun 2020 ini sedang dilanda kebahagiaan, tak terkecuali jodoh. Banyak pasangan yang memutuskan untuk menghalalkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Namun tak menutup kemungkinan perceraian juga terjadi.

Jadi, apakah kecocokan pasangan ditentukan dari hasil ramalan primbon? Tentu saja tidak. Kalaupun ada lelaki dan wanita yang saling suka, hendaknya jangan terlalu diumbar. Semakin diumbar jangan-jangan malah jadi terasa hambar.

Oleh karena itu, sebaiknya menjalani sebuah hubungan secara perlahan, namun pasti. Setelah menjajaki satu sama lain, akan terlihat dengan sendirinya cocok atau tidak kalian. Jika dirasa cocok, jangan ragu untuk segera menapaki jenjang pernikahan.

Namun sebaliknya, jika dirasa banyak ketidakcocokan, jangan ragu untuk segera mengakhirinya. Mungkin perbedaan itu indah, tapi kalau ketidakcocokan itu beda lagi. Semakin banyak ketidakcocokan, kemungkinan akan sering mengalami pertengkaran. Tidak menutup kemungkinan jika memaksakan ke jenjang pernikahan, akan berakhir dengan perceraian.

Kalau sudah bercerai yang jadi korban bukan Anda dan pasangan, melainkan anak dan keluarga. Jadi akan banyak orang yang terluka jika ketidakcocokan itu terus dipaksakan. Jadi, dalam menjalani hubungan sangat dituntut keberanian untuk melanjutkan atau mengakhiri. Namun sebelum memutuskan sesuatu hendaknya dipikirkan secara matang, agar tidak menyesal di lain hari.

Nah, sudah tahu kan bagaimana cara perhitungan primbon Jawa. Masalah percaya atau tidak, itu bergantung pada pilihan masing-masing. Kalau pun mau percaya itu boleh, asalkan harus tetap mengembalikan semuanya kepada Sang Maha Pencipta.

Karena pada dasarnya manusia bisa memilih, namun tetap Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan akhirnya. Jadi, jangan terlalu percaya dengan primbon Jawa jodoh. Sebab primbon merupakan ramalan manusia dan manusia tidak bisa lepas dari yang namanya salah. Tidak heran, jika hasil ramalan pun kadang tepat, namun tak jarang meleset jauh dari perkiraan.

Ramalan atau primbon hanyalah dijadikan sebagai hiburan semata dan tidak dipercayai sepenuhnya. Terkadang manusia memang membutuhkan sarana hiburan dan ini bisa menjadi salah satu caranya.