Beranda Wisata Indahnya Teras Air Putih Bertingkat di Shangri-la China

Indahnya Teras Air Putih Bertingkat di Shangri-la China

Pemandangan elok pegunungan Baishuitai
Pemandangan elok teras batu kapur Baishuitai

Baishuitai, atau biasa dikenal oleh para wisatawan dengan nama The White Water Terraces (Teras  Air Putih Bertingkat), terletak di kaki bukit Haba Snow Mountain (pegunungan salju, Haba). Sekitar 101 kilometer sebelah tenggara dari Kabupaten Shangri-La, China. Terukir dengan indah di tengah lereng pegunungan tampak semacam undakan berupa teras batu kapur yang dialiri air bening di atasnya. Jika dilihat dari kejauhan, tampak aliran air yang jatuh seolah – olah berwarna putih. The White Water Terraces berada pada tingkat ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut.

Diukur dari bagian bawah hingga ke puncaknya, Baishutai memiliki ketinggian sekitar 140 meter dan luas areanya mencapai 160 meter. Kondisi ini membuat Baishutai menjadi satu – satunya teras batu kapur terbesar di China. Seperti halnya sawah yang berpetak – petek di area pegunungan, air dari teras batu yang lebih tinggi mengalir lalu jatuh ke bagian bawah dan begitu seterusnya hingga mencapai titik yang paling bawah. Sangat indah dan menjakjubkan bak permadani surga di dunia nyata.

Selain menjadi tempat dengan pemandangan yang indah, Baishuitai juga merupakan tempat kelahiran budaya Dongba dari Kelompok Minoritas Naxi. Menurut legenda, dahulu kala ada orang suci pertama dari penganut agama Dongba yang tengah melakukan perjalanan pulang dari Tibet menemukan tempat ini dan tertarik dengan pemndangan indahnya. Dia lalu memutuskan untuk tinggal di tempat tersebut dan mulai menyebarkan keyakinannya kepada para penduduk sekitar.

Tampak dari dekat teras batu kapur Baishuitai
Tampak dari dekat teras batu kapur Baishuitai

Sejak saat itulah orang mulai menganggap teras Air Baishuitai sebagai kuil ajaran Dongba. Setiap tahunnya, pada hari kedelapan bulan lunar kedua, orang – orang dari kelompok Naxi akan berkumpul disini untuk merayakan festival tradisional mereka dengan bernyanyi dan menari sepanjang hari dan malam.

K
redit gambar:

  • https://www.flickr.com/photos/bonso/4095959930/
  • https://www.flickr.com/photos/kogo59/6330015744/