Isu perubahan iklim bukan suatu hal yang baru lagi dalam beberapa dekade tahun ini. Negara- negara didunia sudah beberapa kali membahas tentang penanganannya. Seperti yang baru saja di selenggarakan di Paris, Desember ini. Mulai dari pembatasan produksi karbon pada tiap negara hingga pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Dari sekian usaha pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, tidak akan ada hasilnya jika kita sendiri sebagai salah satu penyumbang karbon tidak ikut berperan aktif atau bahkan apatis terhadap permasalahan tersebut.
Lalu apakah yang harus kita lakukan untuk ikut berperan dalam penanganan perubahan iklim. Ada hal yang bahkan terbilang cukup sepele namun seringkali tidak kita sadari ikut menyumbang beberapa kilo karbon dalam perubahan iklim. Diantaranya penggunaan plastik yang berlebihan. Sebagai contoh ketika kita berbelanja beberapa barang di toko, kita diberi plastik pembungkus secara cuma-cuma. Tapi dari plastik gratis tersebut yang kemudian terbuang atau tertumpuk, entah berapa bentuk kerusakan lingkungan yang bisa terjadi. kita bisa mencegah kesemua hal itu dengan meminimalisir penerimaan plastik gratis dan memasukan belanja kita kedalam tas yang bisa yang bisa kita bawa dari rumah. Dan perilaku ini sedang happening dengan sebutan Diet Plastik
.
Berikut hal-hal yang bisa anda lakukan untuk membantu mengurangi emisi karbon. Diantaranya;
- Mematikan lampu yang tidak diperlukan
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
- Menggunakan peralatan-peralatan yang ramah lingkungan
- Menggunakan barang-barang lokal
- Mengurangi konsumsi plastik
- Mengurangi penggunaan AC
- Memanfaatkan barang bekas
- Menghemat penggunaan air
- Menggunakan angkutan massal daripada kendaraan pribadi
- Menanam tanaman hijau
–
Diatas adalah hal-hal yang mungkin cukup mudah untuk dilakukan namun tanpa adanya niat dari kita untuk mengurangi emisi karbon maka perubahan iklim akibat pemanasan global tidak akan terelakkan. Mungkin bisa kita mulai dengan apa yang ada dirumah kita sendiri. Dan pada akhirnya kita adalah agen manusia yang sukses menjaga bumi untuk generasi selanjutnya
Editor: Syafaatfm
