Beranda Kesehatan Bikin Sehat, Ini yang Terjadi pada Otak Saat dalam Kesunyian

Bikin Sehat, Ini yang Terjadi pada Otak Saat dalam Kesunyian

Setiap orang memiliki pandangan dan reaksi tersendiri akan sebuah kesunyian atau keheningan. Ketika tidak ada keramaian dan suara di sekeliling, ada yang merasa tidak nyaman dan ada pula yang menjadikannya sebagai jalan untuk menenangkan diri dan pikiran. Namun penelitian membuktikan bahwa kesunyian tidak hanya sekedar menimbulkan situasi yang berbeda, melainkan juga membawa suatu pengaruh tersendiri pada otak kita. Hasil penelitian berikut ini mungkin bisa membuat anda memiliki pemikiran lain dalam memaknai sebuah kesunyian.

Inilah Yang Terjadi Pada Otak Anda Ketika Dalam Kesunyian

Penelitian tentang hubungan antara otak dan kesunyian

Pada awalnya penelitian di bidang epidemoligist menemukan hubungan antara keramaian dan tekanan darah tinggi, keramaian yang dimaksud lebih mengarah pada keramaian tingkat tinggi seperti bandara dan jalan raya. Tidak hanya berpengaruh pada tekanan darah namun juga mempengaruhi resiko serangan jantung dan gangguan tidur.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Imke Kriste dari Duke University pada tahun 2013 dan dimuat dalam jurnal Brain, Stucture and Function. Penelitian dilakukan pada tikus dengan memberikan tingkat kebisingan yang berbeda. Meskipun kesunyian bukanlah tujuan penelitian, namun hasil menunjukkan bahwa memberikan waktu sunyi pada tikus selama dua jam sehari menyebabkan pertumbuhan sel baru di Hippocampus yang berhubungan dengan memori, emosi dan kemampuan belajar, dan hal ini tentunya menjadinya sebuah kabar yang baik.

Kesunyian atau musik bisa menenangkan anda

Jika anda bertempat tinggal di daerah dengan kebisingan yang cukup tinggi, mungkin Anda bisa menjadi stres atau rentan dengan gangguan konsentrasi dan pikiran, hal ini disebabkan karena suara masuk ke dalam otak sebagai sinyal elektrik dan mengaktifkan bagian otak yang bernama Amygdalae dan menghasilkan hormon stres yang disebut kortisol. Meskipun saat sedang tidur, dampak tersebut masih tetap berlaku pada Anda.

Perkembangan otak sering dikaitkan dengan pendengaran musik yang menenangkan, hal ini memang benar adanya. Selain musik yang menenangkan, ternyata kesunyian memiliki efek yang lebih bagus dan juga lebih menenangkan. Jadi anda memiliki setidaknya dua pilihan mudah untuk mengurangi stres dan menenangkan diri. Tidak selalu dengan liburan, anda bisa melakukannya dengan berjalan di taman atau sekedar berdiam di tempat tenang, Meditasi misalnya.