Beranda Pengetahuan Jangan Konsumsi Ini Saat Haid Jika Tidak Mau Menderita

Jangan Konsumsi Ini Saat Haid Jika Tidak Mau Menderita

Sakit perut saat haid
Sakit perut saat haid

Haid atau menstruasi adalah bagian dari kehidupan seorang wanita. Meskipun ada beberapa yang bisa melewati menstruasi dengan mudah, ada juga sebagian yang mengalami kram dari intensitas ringan hingga berat.

Terlebih, masalah bulanan ini juga dapat memengaruhi suasana hati, keinginan untuk mengidam makanan secara berlebihan, serta terkadang disertai pula kembung yang dapat membuat hari-hari terasa sangat menyedihkan.

Tapi banyak wanita yang tidak menyadari bahwa sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang berkontribusi terhadap tingkat keparahan gejala menstruasi. Meskipun setiap wanita memiliki siklus yang tidak sama soal haid yang dialaminya, memerhatikan apa yang dimakan juga perlu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika Anda tidak ingin bertambah menderita selama haid atau menstruasi, sebaiknya hindari untuk sementara waktu beberapa makanan yang disebutkan di bawah ini:

Makanan asin

Makan makanan yang asin-asin selama periode menstruasi tidak direkomendasikan karena memiliki kandungan garam yang tinggi. Adanya terlalu banyak garam dalam tubuh jelas dapat menyebabkan terjadinya kembung karena efek air yang tertahan di tubuh. Hal ini pula alasan mengapa seseorang memiliki perasaan tidak nyaman di perut selama menstruasi, terutama setelah makan makanan asin.

Alkohol

Minum minuman beralkohol selama menstruasi sebenarnya bukan ide yang baik, walaupun dapat sejenak mengurangi kram yang dirasakan saat itu. Bahkan minuman beralkohol juga dapat memengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur, ditambah lagi dapat meningkatkan kadar estrogen yang dapat membuat kram menstruasi semakin lebih buruk. Minum alkohol juga dapat membuat wanita merasa kembung lebih parah lagi. Tentu hal ini tidak Anda inginkan bukan?.

Kafein

Minum kopi atau minuman berkafein apa pun selama menstruasi dapat meningkatkan tingkat kecemasan yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur di malam hari. Hal ini lantaran kafein yang terdapat dalam minuman tersebut dapat membuat tubuh terjaga. Akan lebih baik untuk mengganti minuman lain yang tidak mengandung kafein seperti jus buah tanpa pemanis atau bahkan air biasa untuk sementara waktu, yang justru lebih baik untuk kesehatan tubuh.

Makanan berlemak

Keinginan untuk ngemil makanan berlemak biasanya semakin meningkat saat menstruasi, tetapi Anda harus berpikir logis dan mampu menahan keinginan tersebut lantaran hal itu dapat membuat Anda mengalami kembung parah.

Perlu diketahui pula bahwa kulit saat haid juga menjadi sangat sensitif karena perubahan hormon yang terjadi, sehingga makan sembarangan juga dapat membuat gejalanya bertambah buruk dan membuat kulit terlihat kering serta mengalami dehidrasi. Untuk sementara waktu selama menstruasi, pilihlah makanan yang tidak menyebabkan hal itu seperti bubur, daging tanpa lemak, dan semacamnya.

Makanan dari Biji-bijian yang Diproses

Jenis makanan lain yang sebaiknya dihindari saat menstruasi adalah biji-bijian olahan. Tortilla, roti, sereal, dan pizza semuanya termasuk dalam kategori ini dapat menyebabkan sembelit serta kembung yang bikin tidak nyaman. Jika tidak ingin menstruasi bertambah menderita, sebaiknya pilihlah biji-bijian utuh yang memiliki indeks GI rendah yang justru dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Nasi merah adalah pilihan yang bagus.

Makanan olahan

Untuk sementara waktu selama haid sebaiknya Anda harus menghindari makan makanan olahan juga seperti sup kalengan, makanan cepat saji, makanan beku, acar dan sejenisnya karena cenderung mengandung bahan pengawet dan bahan-bahan lain yang mungkin tidak baik untuk Anda selama masa-masa menstruasi. Ada kemungkinan bahwa makanan jenis tersebut dapat mengganggu produksi hormon yang dapat membuat gejala PMS jadi lebih buruk.

Di atas hanya beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari ketika sedang mengalami datang bulan. Manfaatnya tentu saja agar gejala menstruasi yang dialami tidak bertambah parah, jadi bisa tetap menjalani rutinitas harian dengan tenang tanpa ada halangan akibat efek sakit yang ditimbulkan.