Buah-buahan dikenal sebagai sumber nutrisi penting yang kaya akan vitamin dan mineral meliputi kalium, serat, dan asam folat.
Nutrisi yang terkandung di dalam buah-buahan sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan kita. Dalam kebanyakan kasus, orang-orang yang mengonsumsi buah-buahan segar dalam makanan sehari-harinya lebih jarang terkena risiko penyakit kronis.
Berikut ini adalah buah-buahan asli Indonesia yang tidak biasa namun sama sehatnya dengan buah-buahan populer yang banyak dijual di pasar tradisional setempat.
1. Karamunting
Buah langka khas Balikpapan ini dapat ditemukan tumbuh di hutan di antara pohon-pohon besar. Buah ini memiliki beberapa nama daerah selain karamunting, seperti haramonting dan mani. Buah ini secara ilmiah dikenal sebagai Rhodomyrtus tomentosa (Myrtaceae) dan merupakan antioksidan alami.
2. Gandaria
Buah berukuran bola ping-pong ini tumbuh di daerah tropis Indonesia seperti Sumatra. 100 gram gandaria mengandung 11,3 gram karbohidrat, 6-9 gram kalsium, 75 mg vitamin c, vitamin A, dan banyak lagi.
3. Rambai
Buah musiman ini mungkin tidak populer di kalangan generasi muda saat ini. Tumbuh liar di seluruh wilayah Asia Tenggara, yang meliputi Indonesia. Setiap 100 gram buah ini mengandung 55 gram vitamin C, 0,03 mg vitamin B1, 0,09 mg vitamin B2, kalsium, dan fosfor.
4. Buah Kecapi
Buah ini jarang terlihat dipajang di rak buah pasar tradisional. Ini adalah buah manis yang secara teratur dijual di pasar tradisional di Kalimantan. Asal usul buah ini di Indonesia diyakini berasal dari Indochina dan Semenanjung Malaya. Buah kecapi mengandung karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin C.
5. Kemang
Kemang atau Mangifera kemanga, adalah tanaman yang semakin langka di Indonesia, meskipun buahnya mampu menginspirasi suatu daerah di Jakarta untuk diberi nama berkat buah ini. Perlu diketahui, kemang adalah buah yang memiliki rasa manis dan asam.
6. Buah Cempedak
Buah Cempedak mungkin secara fisik tampak mirip dengan nangka, namun, perbedaan utama antara keduanya adalah bentuknya di mana cempedak lebih oval. Buah ini sangat kaya akan vitamin A.
7. Buah Kesemek
Kesemek atau persimmon terasa manis dan memiliki bentuk mirip tomat. Kesemek dulu berasal dari Cina, kemudian menyebar ke Jepang dan berkembang biak di sana dan akhirnya datang ke Indonesia. Buah kesemek mengandung vitamin C, vitamin E, Vitamin B6, dan B Complex.
8. Lobi-lobi
Lobi-lobi atau Flacourtia inermis adalah buah berukuran kecil berwarna merah yang sering digunakan sebagai bahan utama untuk masakan tradisional Indonesia. Ini memiliki rasa asam yang kuat dan sedikit rasa manis. Buah lobi-lobi dilaporkan ampuh dalam mengurangi kadar kolesterol.
9. Matoa
Matoa adalah buah Papua yang umumnya hanya bisa dipanen setahun sekali dari Juli hingga Oktober. Telah lama dikenal efektif dalam membuang racun dari dalam tubuh manusia, menyembuhkan wasir, menjaga kesehatan ginjal dan dapat mengontrol kadar gula darah.
