Beranda Kesehatan Jumlah Jam Tidur Ideal Berbeda Setiap Usia

Jumlah Jam Tidur Ideal Berbeda Setiap Usia

Ilustrasi gambar: bayi sedang tidur
Ilustrasi gambar: bayi sedang tidur

Berapa sih jumlah jam tidur paling baik yang diperlukan untuk Anda dan anak – anak Anda? Para ahli mengatakan bahwa jumlah jam tidur yang ideal sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Kita sering mendengar bahwa delapan jam tidur dalam sehari adalah jumlah yang terbaik. Namun pada kenyataannya semua itu sangat bergantung pada usia masing – masing seseorang.

Sebuah laporan terbaru dari National Sleep Foundation yang berbasis di AS menggambarkan bahwa jumlah jam tidur yang diperlukan  seseorang dapat berbeda tergantung dari usia orang tersebut.

Para ilmuan disana juga memperingatkan bahwa mengabaikan pedoman tidur yang tepat bisa mengakibatkan beberapa penyakit termasuk diantaranya obesitas, penyakit jantung, kanker dan diabetes.

Berikut adalah rincian jumlah jam tidur ideal dari masing – masing usia sepeti dilansir Mirror, 4 Februari 2015:

Bayi baru lahir: 0 – 3 bulan

Jumlah ideal untuk bayi yang baru lahir dan berusia antara 0 – 3 bulan adalah 14 sampai 17 jam sehari, meski beberapa hanya perlu 11 jam sehari dan beberapa lainnya hingga 19 jam sehari.

Pada usia demikian, saat tidur, bayi akan melepaskan hormon pertumbuhan yang sangat penting bagi pertumbuhan fisiknya.

Bayi: 4 – 11 bulan

Pada usia empat bulan bayi masih memerlukan jumlah tidur yang cukup banyak. Meski beberapa ada yang hanya 10 jam, idealnya mereka memerlukan jumlah tidur sekitar 15 jam.

Bayi masih memerlukan lebih banyak tidur daripada orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka baru mulai berkembang. Untuk itu jumlah jam tidur harus sangat diperhatikan.

Balita: 1 – 2 tahun

Pada usia demikian, waktu yang diperlukan anak untuk tidur antara 12 sampai 15 jam. Jumlah tidur kurang dari 10 jam dapat membuat anak melepaskan kecapaian dengan menjadi hiperaktif.

Pra-sekolah: 3 – 5 tahun

Idealnya untuk anak usia 3 – 5 tahun masih membutuhkan waktu tidur antara 10 sampai 13 jam, dan jangan sampai kurang dari delapan jam. Jika tidak diperhatikan, mereka bisa mengalami masalah perilaku. Sebuah studi yang dilakukan oleh University College London menemukan bahwa anak – anak yang tidak memiliki jumlah tidur yang disarankan bisa mengalami kesulitan emosiaonal dan masalah yang berkaitan dengan prestasinya di sekolah.

Usia sekolah: 6 – 13 tahun

Lebih banyak waktu tidur bisa membuat anak – anak cerdas, kata seorang psikolog yang telah menguji 80 orang anak berusia 10 tahun. Anak – anak yang kurang tidur akan mengalami penurunan mental dua tahun dari usianya. Anak usia sekolah perlu waktu tidur antara 9 sampai 11 jam setiap malam.

Remaja: 16 – 17 tahun

Remaja yang mudah marah, malas dan hanya semau gue sering kali dipengaruhi jumlah tidur mereka yang tidak cukup.

Dengan semua perubahan tubuh yang disebabkan masa pubertas, banyak tidur pada usia demikian sangat penting untuk memastikan tubuh mereka melepaskan jumlah hormon yang tepat, sehingga mereka mendapatkan jumlah tidur antara 8 sampai 10 jam setiap malam.

Salah satu alasan remaja modern sering mendapatkan jumlah tidur yang tidak cukup adalah ketergantungannya pada smartphone dan tablet. Cahaya yang dipancarkan dari perangkat tersebut dapat menyebabkan sulit bagi otak untuk melepaskan melatonin, hormon yang mendorong untuk tidur.

Kaum muda: 18 – 25 tahun

Jumlah tidur ideal pada usia ini adalah antara 7 sampai 9 jam setiap malam. Studi menunjukkan bahwa tidak memperoleh jumlah tidur yang cukup dapat mempengaruhi sperma laki – laki hingga sepertiga.

Dewasa: 26 – 64 tahun

Stress, tuntutan karir dan keluarga dapat membuat tidur terganggu, tetapi jika Anda ingin menikmati hasil kerja Anda, istirahatlah.

Orang dewasa membutuhkan jumlah tidur 7 sampai 9 jam setiap malam, dan jangan sampai kurang dari 6 jam. Beberapa penyakit mengerikan terkaitnya kurangnya tidur bagi orang dewasa adalah: stroke, obesitas, diabetes, kecemasan, depresi serta penyakit jantung dan kanker.

Manula: 65 tahun keatas

Para ahli kesehatan menyarankan bahwa orang – orang di usia tua tetap harus mencoba untuk memperoleh jumlah istirahat sebanyak mungkin yang mereka bisa. Jumlah tidur teratur yaitu antara 7 sampai delapan dapat menangkal segala macam penyakit demensia atau kepikunan.

Sebuah studi mengejutkan yang dirilis oleh Stanford School of Medicine di California menemukan bahwa ada resiko bunuh diri jauh lebih tinggi di kalangan orang dewasa berusia 65 tahun keatas jika mereka dilarang tidur.