Beranda Kesehatan 5 Kebiasaan Kurang Baik Menggosok Gigi yang Banyak Dilakukan Orang

5 Kebiasaan Kurang Baik Menggosok Gigi yang Banyak Dilakukan Orang

Menyikat gigi
Ilustrasi seorang wanita sedang menyikat gigi

Menyikat gigi adalah salah satu aktivitas kebersihan yang biasa dilakukan orang setiap hari, manfaatnya termasuk untuk melindungi kesehatan gusi itu sendiri. Namun kenyataannya, tidak semua orang tahu cara menyikat gigi dengan benar.

Cara menyikat gigi yang salah tidak hanya akan merusak enamel gigi tetapi juga dapat merusak gigi secara serius jika terus dilakukan. Dalam jangka panjang, jika kebiasaan kurang baik menyikat gigi ini tidak segera diperbaiki, gigi justru akan menjadi keropos dan mudah rapuh.

Sikat gigi terlalu keras

Menyikat gigi yang terlalu keras dan kuat dapat melukai gigi, dalam jangka panjang akan mengikis ketebalan enamel gigi, menyebabkan kelemahan akar gigi. Pakar kesehatan juga menganjurkan agar kita menyikat gigi tidak terlalu keras (sedang-sedang saja). Menyikat gigi terlalu keras tidak bikin gigi semakin putih, melainkan justru dapat membuat gigi tambah rusak.

Menyikat Gigi secara horizontal

Menyikat gigi secara horizontal tidak dapat menghilangkan bakteri dari permukaan gigi, tetapi justru dengan cepat merusak email dan gusi kita. Bahkan kebiasaan ini juga membuat gigi berubah warna, dan menjadi sensitif seiring waktu.

Cara terbaik untuk menyikat gigi adalah dengan gerakan memutar dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar.

Menyikat gigi terlalu cepat

Waktu rata-rata untuk menyikat gigi adalah tidak kurang dari 2 menit dan waktu ini harus sudah mencakup untuk menyikat gigi di ketiga sisi gigi. Jika ini tidak dilakukan, plak akan tetap ada di gigi, sehingga menyebabkan kerusakan gigi, radang gusi seiring waktu.

Menggunakan sikat yang terlalu besar untuk ukuran gigi yang kecil

Ukuran gigi setiap orang berbeda-beda sehingga menggunakan sikat yang terlalu besar dari ukurannya justru akan membuat sikat gigi kurang fleksibel dalam proses pembersihannya. Selain itu, kuas yang terlalu kecil juga tidak mampu menyelesaikan proses kebersihan mulut secara maksimal. Karena itu, kamu harus memilih dengan membeli sikat gigi berukuran sesuai dengan gigi untuk mendukung pembersihan gigi secara maksimal.

Berkumur dengan air dingin

Air dingin dapat menyebabkan masalah sensitivitas gigi, terutama yang memiliki gigi sensitif dan juga kurang kondusif untuk kegiatan pembersihan pasta gigi. Karena bahan-bahan utama dalam pasta gigi pada dasarnya bersifat abrasif dan fluorida. Yang terbaik adalah dengan suhu air sekitar 37 derajat C.

Jadi, mulai saat ini kamu harus mulai menghindari berkumur dengan air dingin setelah menyikat gigi. Karena kebiasaan ini jika sering dilakukan juga dapat merusak kesehatan gigi.