Rooting Android adalah memberikan hak akses sepenuhnya secara mutlak kepada pemilik/pengguna android. Dengan Root ini pengguna bisa dibilang adalah seorang developer dari ponsel itu sendiri. Akan tetapi, Root ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
Tapi, mengapa pengembang android tidak memberikan akses root ini sejak awal?
tidak dipungkiri, para pengembang sistem android tidak memberikan hak akses ini karena dikhawatirkan jika pengguna melakukan proses root secara sengaja atau tidak sengaja dapat mengganggu kestabilan ponsel. Sehingga dapat menimbulkan masalah-masalah yang lebih besar lagi seperti brick.
Tapi tak perlu khawatir, asalkan anda tdak berlebihan dalam mengutak-atik ponse,l hal ini baik-baik saja. Ponsel saya (Galaxy Mini GT-S5570) juga saya root, tetapi selama ini masih baik-baik saja itupun masalah terburuk yang saya alami hanya booloop.
Simak ulasan berikut ini secara cermat agar sobat dapat membandingkan segala kelebihan yang ditawarkan root ini dan juga kekurangan yang ditimbulkan.
# Kelebihan
1. Dapat support dengan banyak aplikasi
dengan root ini sobat dapat menggunakan lebih banyak aplikasi terutama tool dibandingkan dengan pengguna biasa. Beberapa aplikasi tersebut adalah:
– Link2SD >> dengan aplikasi ini dan tentu dengan hak akses root sobat dapat melakukan banyak hal seperti memindah aplikasi internal ke eksternal, memindahkan aplikasi internal/eksternal ke partisi sd card, mem-freeze aplikasi.
– Button Savior >> ini adalah aplikasi tombol virtual sebagai pengganti tombol fisik dan diperuntukkan bagi pengguna root.
– Seeder >> aplikasi untuk mengurangi lag pada ponsel sobat. Hanya kompatible dengan OS 4.0 keatas
– Chainfire 3D >> diperuntukkan bagi para gamer agar lebih lancar/mengurangi lag saat bermain game
2. Meningkatkan performa android
dengan hak akses root pada ponsel, anda dapat meningkatkan performa android atau lebih dikenal dengan nama overclocking. Hal ini dilakukan dengan cara menigkatkan kecepatan prosesor pada ponsel. sisi buruknya adalah, overclocking dapat menguras lebih banyak konsumsi baterai
Pada perangkat android ICS ke atas dapat melakukan hal ini di pengaturan. Untuk pengguna Froyo dan GingerBread dapat dilakukan dengan men-download aplikasi di PlayStore dengan menggunakan kata kunci “overclock”
3. Uninstalling aplikasi bawaan
dengan root ini sobat dapat menghilangkan aplikasi system dengan ukuran yang besar. Sehingga dapat membuat space pada ponsel lebih longgar. Perlu diperhatikan, saya merekomendasikan tidak mengunistall aplikasi system karena dapat membuat ponsel sobat terganggu.
4. Menginstall ROM
ROM? ROM adalah OS custom (tidak official), misalkan ponsel sobat ber-OS Froyo maka dengan mengistall ROM ini ponsel dapat diupgarde hingga JellyBean. Jadi, root ini adalah salah satu proses awal dari proses upgrade atau Custom ROM.
# Kekurangan
1. Menghanguskan garansi ponsel
Mengapa? karena dengan root ini diibaratkan sobat telah membuka segel dari ponsel itu sendiri. dan karena root ini telah melebihi batas yang telah ditetapkan oleh pengembang. Jadi jika sobat membawa ponsel ke service center ada kemungkinan akan ditolak. tetapi tenang saja jika garansi masih berlaku, tapi ponsel rusak dan masih dalam keadaan root, anda hanya tinggal unroot ponsel.
2. Keamanan
banyak yang berpendapat jika melakukan proses root ini ponsel akan rentan terhadap virus, entah itu malware atau trojan yang dapat merusak sistem atau mencuri data-data. Tetapi menurut saya hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap keamanan.
Apabila sobat menganggap ponsel terjangkit virus akibat root, jangan terlalu cepat mungkin saja ponsel terjangkit virus karena mengunduh aplikasi gelap (tidak resmi), ataupun akibat web browsing.
Menurut pengalaman saya, ponsel yang saya root masih dalam keadaan normal hingga saat ini.
Penulis: Rafiandi Indra Adigana
