Beranda Kesehatan Keseringan Mencuci Wajah Ternyata Tidak Baik, Ini Bahayanya

Keseringan Mencuci Wajah Ternyata Tidak Baik, Ini Bahayanya

Sering mencuci wajah
Mencuci wajah

Berapa kali Anda mencuci wajah dalam sehari?. Banyak orang berpikiran bahwa sering mencuci wajah dapat menjaga kebersihan kulit dari kotoran maupun debu sehingga kesehatan kulit wajah akan senantiasa terjaga. Memang benar pendapat seperti itu, tapi jika terlampau sering justru efeknya malah tidak baik. Berikut beberapa dampak buruk terlalu sering mencuci wajah yang banyak tidak disadari orang.

Mengubah pH kulit

Tingkat pH kulit kita mengacu pada alkalinitas atau keasamannya yang berkisar dari 0 hingga 14. Dimana 0 adalah yang paling menyengat dibandingkan dengan jus lemon dan 14 adalah tingkat basa tertinggi yang mirip dengan cairan pemutih. Masalahnya, kulit kita tidak netral memiliki tingkat pH sekitar 4,2 hingga 5,5 yang berarti lebih condong ke arah asam. Mencuci wajah sekali dapat membantu mengatur keseimbangan pH kulit tetapi hanya berlaku untuk beberapa jam saja. Namun, jika kita mencucinya beberapa kali dalam sehari, justru kemungkinan besar akan mengeringkannya.

Mencegah hidrasi

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa lapisan teratas kulit sebenarnya adalah minyak, fungsinya untuk melindungi kulit agar tetap terhidrasi. Tapi ketika kita mencuci wajah sepanjang waktu atau terlalu sering, maka sama halnya dengan mengupas kulit wajah dari perlindungannya sehingga kulit menjadi rentan terhadap kekeringan. Sayangnya, kita hampir tidak menyadari ini sehingga mengapa banyak dari kita mengalami kulit kering dan berjerawat.

Memicu iritasi

Membersihkannya setiap saat tidak hanya mengupas kulit dari minyak alami, tetapi juga dapat meninggalkan residu kimia pada kulitĀ  yang efeknya dapat melubangi kulit, membuatnya kering dan teriritasi. Dan karena ini, kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembabannya menjadi terganggu, membuat kulit rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Mengurangi mikroflora

Kita tahu bahwa kesehatan usus berperan dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan berkat keseimbangan sempurna antara bakteri baik dan bakteri buruk. Hal yang sama juga terjadi pada kulit kita. Di kulit kita ada sesuatu yang disebut sebagai mikroflora atau microbiome, merupakan salah satu yang bertanggung jawab dalam memberi pancaran alami pada kulit kita. Dan sama seperti kesehatan usus, ketika keseimbangan terganggu, akan cenderung mengalami masalah kulit seperti jerawat dan komedo.

Cara Melindungi Mikrobioma Kulit

Bagaimana cara mempertahankan kesehatan kulit dan menjaganya agar senantiasa halus dan bercahaya? Berikut beberapa kiat yang mungkin bisa membantu:

Makan makanan yang kaya probiotik
Menjaga flora usus agar tetap seimbang adalah salah satu cara untuk memperbaiki kondisi kulit. Sauerkraut, yogurt, kimchi, hanyalah beberapa contoh makanan yang tinggi akan probiotik.

Hindari makanan junk food

Hal lain yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit adalah dengan menghindari semua jenis makanan junk food. Kurangi semua porsi makanan olahan yang Anda konsumsi, termasuk keripik dan permen juga kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.

Hindari stres

Stres yang berlanjut juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk kulit. Anda dapat bermeditasi, mandi air hangat, meninton film atau bahkan membaca buku yang Anda sukai.