Beranda Kesehatan Khasiat Lain Minyak Kelapa untuk Meningkatkan Konsentrasi

Khasiat Lain Minyak Kelapa untuk Meningkatkan Konsentrasi

Meningkatkan ketajaman otak dan konsentrasi
Meningkatkan ketajaman otak

Anda mungkin sudah tahu jika mengonsumsi kafein dapat meningkatkan konsentrasi dan kejernihan mental, tetapi banyak yang tidak tahu bahwa minyak kelapa ternyata juga efektif dalam meningkatkan kewaspadaan mental, dengan lebih cepat, alami, dan dalam durasi yang lebih lama dari kafein.

Dikatakan bahwa 60 persen materi pembentuk otak kita adalah lemak, maka cukup logis dengan memberinya makan lemak sehat, minyak kelapa akan membuat materi abu-abu otak berfungsi lebih baik. Jika Anda sering merasa kurang konsentrasi, lemah fokus, dan mudah nge-blank saat berpikir, minyak kelapa bisa membantu.

Dengan menambahkan 1 hingga 3 sendok makan minyak kelapa ke dalam menu harian diet, Anda dapat secara dramatis meningkatkan kewaspadaan mental dan mempertahankan tingkat lebih tinggi fungsi kognitif sepanjang hari. Anda juga dapat menambahkan sesendok minyak kelapa ke dalam kopi atau teh sembari bekerja.

Dengan kandungan asam lemak rantai menengah yang cepat dan mudah dicerna oleh tubuh, minyak kelapa memiliki efek stimulasi khusus pada fungsi otak yang tidak disediakan oleh lemak jenuh jenis lain. Mengonsumsi juga minyak kelapa memberikan energi langsung dan tahan lama. Stimulasi mendadak ini akan “membangunkan” otak dan meningkatkan kesadaran mental dan fungsi kognitif.

Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak kelapa secara signifikan meningkatkan produksi (dan jumlah yang dihasilkan) senyawa keton dalam darah. Otak membutuhkan “makanan” untuk energi dan menggunakan keton untuk makanan yang optimal.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Biomedical Journal menemukan trigliserida rantai menengah dalam diet penguat keton menjadi “salah satu terapi paling efektif untuk epilepsi yang resistan terhadap obat.” Bahkan minyak kelapa juga dapat mengurangi insiden kondisi mental degeneratif yang serius seperti Alzheimer.