Menurut sumber data dari Action On Smoking & Health (ASH), telah ada lebih dari satu miliar kematian di dunia berhubungan dengan aktivitas merokok. jumlah tersebut diperkirakan terus mengalami peningkatan menjadi 1,6 miliar kematian selama dua dekade berikutnya.
Selain mereka yang merokok secara langsung (perokok aktif), para perokok pasif juga menerima dampak yang sama. Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah pernafasan yang serius, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru.
Sementara pada bayi, dampak dari asap rokok bisa menyebabkan kematian mendadak. Sedangkan bagi ibu yang sedang hamil, bayi yang dilahirkan nantinya akan memiliki berat badan rendah (prematur).
Kondisi Paru-paru Setelah Mengisap 60 batang Rokok
Ryan Au adalah seorang guru di Yan Chai Hospital Tung Chi Ying Memorial School di Hong Kong. Dia begitu khawatir dengan para murid-muridnya yang mulai merokok. Oleh karena itu, ia lalu membuat sebuah demonstrasi yang memperlihatkan seperti apa dampak sebenarnya asap rokok pada paru-paru.
Dengan menggunakan sebuah paru-paru ‘percobaan’, terlihat ada semacam pompa udara yang digunakan untuk menggelembungkan kedua pasang paru-paru, seolah-olah seperti sedang bernafas. Pada awal awalnya, paru-paru tersebut masih dalam kondisi sehat seperti biasa.
Satu bagian paru-paru dibiarkan untuk menghirup udara bersih, sementara bagian lainnya menghirup udara bercampur asap rokok. Setelah menghabiskan 60 batang rokok, kondisi kedua bagian paru-paru tersebut kemudian dibandingkan. Apa yang terjadi selanjutnya?.
Paru-paru yang tanpa asap rokok masih dalam keadaan sempurna berwarna merah muda dan sebagian lain yang dipenuhi dengan asap rokok penampilannya berubah warna menjadi hitam dan seolah-olah hangus. Tonton Videonya dengan mengklik link ini https://www.youtube.com/embed/tDmBIYAVsos.
Ryan Au lalu mengunggah videonya tersebut di Youtube, sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kepada para generasi muda di seluruh dunia akan bahayanya kebiasaan merokok bagi kesehatan tubuh, terutama paru-paru.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit MMWR mengatakan bahwa merokok adalah faktor utama penyebab setidaknya 30% dari semua kematian akibat kanker, hampir 80% kematian akibat penyakit paru-paru obstruktif kronik, dan penyakit lain yang berkaitan dengan jantung.
