Lagu Kebangsaan Spanyol dikenal sebagai yang tertua di dunia namun dengan keunikannya tersendiri. Bagaimana tidak, Lagu wajib bangsa ini ternyata tidak punya sepatah lirik pun dalam lantunannya. Simak fakta-fakta menarik selengkapnya berikut ini.
Spanyol, San Marino, Kosovo, dan Bosnia serta Herzegovina adalah satu-satunya empat negara di dunia yang tidak memiliki lirik dalam lagu kebangsaannya. “Marcha Real,” lagu kebangsaan Spanyol, disusun pada 1761 oleh oboist, sutradara, dan komposer Spanyol, Manuel Espinosa de los Monteros. Lagu ini awalnya disusun untuk Infanteri Spanyol sebagai langkah militer.
Pada tahun 1770, dinyatakan sebagai pawai resmi negara Spanyol oleh Raja Charles III dari Spanyol. Akibatnya, musik tersebut dimainkan secara resmi selama aksi khidmat di depan umum. Kemudian, pada masa pemerintahan Ratu Isabel II, “Marcha Real” menjadi lagu kebangsaan resmi Spanyol.
Setelah Revolusi Glorious yang terjadi pada tahun 1868, ada rencana untuk mengganti “Marcha Real” sebagai lagu kebangsaan. Jenderal Prim bahkan mengadakan kontes nasional untuk membuat lagu kebangsaan baru, tetapi tidak mnembuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Kemudian, selama masa Republik Spanyol Kedua yang terjadi antara 1931 dan 1939, “Himno de Riego” secara singkat menggantikan “Marcha Real” sebagai lagu kebangsaan resmi. Akhirnya, ketika Perang Saudara Spanyol berakhir, politisi dan jenderal Spanyol, Francisco Franco mengembalikan “Marcha Real” ke kejayaannya sebagai lagu kebangsaan negara tersebut. Namun, judulnya diubah menjadi “La Marcha Granadera.”
Selain merupakan lagu kebangsaan tertua di dunia, hal paling mencolok tentang lagu kebangsaan Spanyol tersebut adalah tidak adanya lirik resmi sama sekali. Selama kediktatoran Francisco Franco, lagu kebangsaan memang memiliki lirik. Namun, setelah kematian Franco, ketika Spanyol menjadi negara demokratis, liriknya secara resmi dihapus.
Meskipun beberapa upaya telah dilakukan untuk menambahkan kata-kata ke lagu kebangsaan, pemerintah Spanyol tetap kukuh untuk menolak semuanya. Versi lagu kebangsaan sekarang adalah frase 16-bar tanpa kata-kata, dan frase ini memiliki dua bagian yang mengikuti pola AABB. Ada juga tiga pengaturan resmi yang berbeda: satu untuk organ, satu untuk band militer, dan satu untuk orkestra.
