Cinta tulus atau hanya cinta nafsu saja?. Dalam hubungan manusia, kata-kata sangat berperan penting dalam komunikasi. Namun begitu, terkadang kata-kata juga tidak dapat langsung dipercaya karena orang bisa saja berkata bohong. Meskipun mulut bisa berkata dusta, namun seringkali bahasa tubuh tetap tidak dapat dibohongi. Bahasa tubuh bersumber dari pikiran bawah sadar seseorang yang dilakukan secara spontan tanpa penilaian nalar terlebih dahulu. Sementara perkataan adalah bahasa pikiran sadar yang perlu dinalar dulu sebelum diucapkan. Jadi apa yang diucapkan itu tidak sama dengan apa yang dimaksudkan atau diinginkan.
Dengan bahasa tubuh, kita juga bisa sedikit mengetahui kesetiaan pasangan apakah si dia benar-benar tulus cinta ataukah hanya cinta karena nafsu belaka. Tentu dalam sebuah hubungan percintaan agar awet dan langgeng, dibutuhkan ketulusan cinta, kerelaan menerima apa adanya dan kesetiaan antar keduanya. Jika motivasi seseorang mencintai pasangannya hanya karena nafsu belaka, maka bisa dipastikan cinta tersebut tidak akan bertahan lama atau terasa hambar (tidak berwarna) dan membosankan.
Penasaran apakah pacarmu mencintai secara tulus atau hanya menginginkan nafsu saja, berikut hasil sebuah penelitian terbaru yang bisa digunakan untuk mengungkapkan apakah seseorang (dalam hal ini pria) mencintai pasangannya secara tulus ataukah hanya termotivasi karena nafsu belaka, baik nafsu duniawi maupun nafsu birahi (syahwat)..
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa Anda bisa mengetahui apakah pacarmu hanya menginginkan “cinta semalam” saja atau memang benar-benar tulus mencintai karena hati dan kecocokan. Ya, dari sorotan matanya mampu menceritakan semua kebenarannya. Perhatikan gerakan matanya saat kalian sedang bersama. Selama interaksi tersebut, jika si dia membuat kontak mata dalam durasi yang lebih lama, hal ini bisa diartikan bahwa dia telah terhubung dengan Anda pada tingkat emosianal. Namun jika sorotan matanya lebih sering menatap ke bagian tubuh tertentu, maka kemungkinan dia hanya tertarik secara fisik saja.
Ketika pria melihat ke arah bawah selama percakapan berlangsung, kebanyakan wanita berpikir bahwa mereka mungkin bosan. Namun yang terjadi sebenarnya, pria secara diam-diam sedang menatap aset pacarnya melalui pandangan ke arah bawah tersebut. jika mereka benar-benar bosan dengan percakapan, biasanya akan berpaling atau melihat ke atas sebagai sinyal kebosanan.
Pola respon tertentu menunjukkan bagaimana pikiran laki-laki memroses informasi tentang wanita yang sedang berinteraksi dengannya. Pada tahap awal, cukup sulit untuk membedakan antara perasaan yang berkaitan dengan cinta dan perasaan yang berkaitan dengan hasrat semata. Bahkan kebanyakan pria berpikir bahwa nafsu yang memuncak dianggap sebagai cinta murni.
Cara lain untuk mengetahui lebih banyak tentang pasangan anda adalah dengan mengamati pandangan matanya dan melihatnya dari kejauhan. Jika dia sering menatap wanita lain dan memandangi asetnya, hal itu bisa jadi pasangan anda masih lebih menginginkan bersenang-senang saja daripada hal lainnya.
Jika Anda (wanita) sangat ingin serius menjalin hubungan dengan pria, baiknya lebih berhati-hati dalam menerima cintanya. Karena dalam hal ini, yang Anda inginkan adalah seorang pria yang terhubung secara emosional dengan anda. Bukan pria yang hanya menginginkan cintamu berakhir di tempat tidur saja.
