Beranda Teknologi Laptop Core i3 RAM 2 GB Tapi Lambat?, Ini Cara Memperbaikinya

Laptop Core i3 RAM 2 GB Tapi Lambat?, Ini Cara Memperbaikinya

Bekerja dengan komputer atau laptop yang memiliki kinerja buruk adalah suatu pengalaman sangat menjengkelkan yang pernah kita alami. Bagaimana tidak, saat sedang seriusnya kita kerja, tiba – tiba laptop “Not Responding” atau bahkan hang tidak bisa di apa – apakan lagi. Sedangkan pekerjaan tersebut belum sempat terselesaikan, pasti bawaannya pingin marah – marah atau bahkan mungkin memiliki keinginan “terpendam” untuk membanting saja laptop yang anda gunakan. Wait, tunggu dulu jangan dilakukan.

Mengatasi kinerja komputer lambat
Laptop lambat bikin emosi

Merusak laptop adalah tindakan salah kaprah yang justru akan menambah beban pikiran anda nantinya. Ingat, apapun keputusan yang kita ambil saat dalam kondisi emosi hanya akan menyisakan penyesalan pahit pada akhirnya. Alangkah bijaksananya jika kita mampu bersabar dan berfikir rasional untuk mencari solusi lain yang lebih baik, yaitu dengan cara meningkatkan kinerja laptop itu sendiri agar lebih nyaman digunakan.

Dalam kasus ini, saya akan memberikan sedikit petunjuk berdasarkan dari pengalaman pribadi bagaimana meningkatkan kinerja sebuah laptop yang memiliki spesifikasi cukup lumayan, yaitu Processor Intel Core i3 dengan kapasitas memory RAM sebesar 2 GB. Kebetulan laptop yang saya gunakan adalah Toshiba Satellite L740. Disamping itu, kebanyakan laptop di pasaran rata – rata juga memiliki spesifikasi demikian. Jadi solusi ini nantinya juga bisa diterapkan pada merk – merk laptop lainnya.

Dari survei dan penyelidikan yang saya lakukan di forum maupun situs sosial media online, sebagian besar responden mengatakan bahwa laptop jenis ini memang terkenal lebih banyak bermasalah dalam hal kinerjanya. Padahal seperti yang kita tahu, processor keluaran Intel dengan label Core ixxx dikenal memiliki kecepatan yang handal dalam melakukan pemrosesan data yang kompleks. Lantas apanya yang salah sehingga komputer tidak bekerja secara maksimal?

Sebagian ada yang mengatakan jika hal tersebut dipengaruhi karena kualitas hardisknya yang kurang baik atau terinfeksi oleh virus, sehingga mempengaruhi kecepatan dalam pemrosesan data. Sebagian lagi mengatakan bahwa kinerja laptop yang lambat dipengaruhi oleh usia komponen di dalamnya yang sudah uzur. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika hal itu dipengaruhi “Dedicated Video Memory” VGA yang pas – pasan.  Namun jika demikian, kenapa ada pengguna lain mengatakan laptopnya juga berkinerja lambat padahal baru beli beberapa minggu.

Meski demikian, saya juga mendengarkan saran – saran dari para responden diatas. Saya cek satu persatu komponen laptop yang bisa dilepas mulai dari hardisk, RAM dan bahkan pendingin processornya saya bersihkan. Hardisk saya cek dengan komputer lain dan hasilnya bagus tidak ada kerusakan atau bad sector sedikitpun, transfer rate datanya juga cepat. Kemudian saya beralih ke RAM, saya coba tambahi kapasitas yang semula 2 GB menjadi 4GB (dua slot masing – masing 2 GB digabung). Kebetulan laptop yang saya gunakan memiliki dua tempat untuk RAM, sehingga maksimal kapasitasnya bisa sampai 8 GB (dua slot 4GB digabung).

Walhasil, Laptop saya berjalan semakin cepat dan lebih responsive meski membuka beberapa program dalam waktu yang bersamaan. Jika sebelumnya saya membuka bersamaan program Photoshop, MS WORD dan Google Crome terasa agak lelet, kali ini tidak. Program berjalan sangat lancar dan melakukan pekerjaan pun terasa lebih mudah dan cepat.

Lantas bagaimana dengan masalah kapasitas memory VGA, bisakan diupgrade untuk menambah kapasitasnya agar menjadi lebih besar?. Sayangnya, mainboard pada laptop tidak seperti CPU komputer rakitan sendiri yang bisa diubah – ubah komponennya seperti Processor, RAM, VGA, dan lain – lain. Pada mainboard laptop, semuanya sudah dipatri dalam satu paket PCB. Kita hanya bisa mengubah beberapa bagian tertentu saja, seperti hardisk atau memory RAM.

Untuk komponen lain seperti keyboard atau LCD juga bisa, namun diperlukan keahlian khusus dan biasanya hanya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Sebenarnya ukuran VGA standar yang dibenamkan pada laptop sudah lebih dari cukup hanya untuk sekedar membuka program edit photo, memutar video, bermain game standar, mengetik atau internetan. Spesifikasi VGA yang tinggi biasanya diperlukan untuk menjalankan program atau memainkan game – game high class.