Beranda Pengetahuan Lebih Besar Mana Syahwat Pria atau Wanita? Ini Fakta Sebenarnya

Lebih Besar Mana Syahwat Pria atau Wanita? Ini Fakta Sebenarnya

Pasangan pria dan wanita
Pasangan pria dan wanita

Beberapa orang mengatakan bahwa syahwat atau nafsu wanita sebenarnya sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan pria. Namun karena wanita juga memiliki rasa malu yang besar, syahwat tersebut tidak terlalu nampak seperti halnya pria, benarkah demikian?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa, di saat wanita cenderung lebih mencintai dan perhatian pasangannya, pria di sisi lain justru lebih banyak mendambakan sentuhan fisik. Jika membicarakan soal wanita, pasti tidak akan lepas dari gambaran bentuk fisik tubuhnya.

Kenapa Pria Selalu Memikirkan Soal Seks (Ngeres)

Jawaban kenapa pria cenderung selalu demikian pemikirannya soal wanita sebenarnya lebih terletak pada karakteristik fisiologisnya. Pria memiliki testosteron hampir 20 kali lebih banyak dibanding wanita. Hal ini secara alami membuatnya lebih naluriah dan menginginkan seks daripada wanita.

Satu studi menunjukkan bahwa wanita bisa tahan tidak berhubungan seks sama sekali selama setahun dan masih merasa biasa-biasa saja sedangkan pria sebaliknya akan merasa frustrasi dan tak akan kuat diri jika tidak melakukan seks selama 20 hari berturut-turut.

Jumlah hormon testosteron seks yang terlalu besar dan tidak dapat tersalurkan, bisa menyebabkan pria menjadi gelisah, frustrasi dan stres. Karena itu, banyak orang yang rela menemukan “cinta satu malam” atau hubungan gelap hanya untuk memuaskan keinginan “seks” jika kekasih atau istrinya tidak memuaskan hasratnya.

Selain itu, naluri kejantanan juga berperan dalam menyebarkan keturunan sebanyak mungkin. Secara naluriah, wanita cenderung mencari sesosok pria yang memang pantas menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya kelak. Sementara itu, pria cenderung atau seringkali tidak bisa menolak wanita yang secara aktif merayu atau memuaskan hasrat seksualitasnya.

Bagi pria, jumlah “seks” dan keintiman yang ia habiskan bersama pasangannya dianggap sebagai bentuk kasih sayang. Tidak seperti pria, wanita justru lebih merasa dengan sentuhan pengalaman, perasaan, kasih sayang dan kualitas setiap kali melakukan hubungan intim.

Cinta bisa muncul pada pria setelah “tidur” dengan seorang wanita atau bahkan bisa membuatnya lebih menghargai pasangannya. Hal ini sama sekali berbeda dari wanita karena wanita sejatinya hanya benar-benar memberikan dirinya kepada seorang pria yang mampu membuatnya merasa dicintai.