Hubungan asmara yang sehat sejatinya harus seimbang, saling mengerti, saling memahami, dan bisa dibuktikan oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini perasaan sama sekali tidak dapat dibohongi, terlebih dalam jangka waktu lama menjalani hubungan yang penuh kepalsuan. Naluriah kita akan memberontak dan berbisik bahwa hubungan asmara yang tengah dijalani dalam kondisi yang tidak beres. Segala sesuatunya akan bertambah semakin buruk jika terus memaksa menjalani suatu hubungan yang tidak sehat, tanpa ada perundingan atau penyelesaian yang memungkinkan.
Wajar saja jika di awal-awal suatu hubungan kedua belah pihak pasti akan saling bermesraan penuh cinta dan kasih sayang. Namun seiring berjalannya waktu, akan muncul berbagai masalah yang mencoba untuk menggoyahkan kerekatan asmara yang telah lama dibina. Jika tidak ada saling pengertian, maka akan timbul perasaan seolah-olah Anda sedang menjalani sebuah hubungan asmara palsu, pura-pura bahagia padahal sedang berduka. Sering bertengkar, pura-pura tersenyum untuk menutupi suatu kebohongan, saling menyalahkan, menyudutkan salah satu pihak, adalah beberapa tanda-tanda hubungan yang tidak sehat. Jika sudah demikian, maka perlu ada diskusi baik-baik untuk mencari solusi terhadap masalah yang tengah dihadapi.
Jangan sampai kita terjerumus dalam sebuah hubungan asmara yang penuh dengan kepalsuan. Jika menemui suatu masalah agar selalu dibicarakan secara baik-baik dan dengan kepala yang dingin. Berikut ini beberapa tanda-tanda jika seseorang tengah terjebak dalam asmara palsu:
1. Kurang Peka
Yang dimaksud kurang peka disini adalah tidak adanya saling pengertian antara kedua belah pihak. Saat Anda memiliki masalah tertentu dan ingin berbagi atau minta pendapat dengan pasangan, si dia justru hanya bersikap cuek dan kurang menanggapi curhat Anda secara serius. Jika demikian, maka ada kemungkinan bahwa Anda sedang menjalani hubungan asmara palsu atau tidak tulus.
2. Tidak ada ‘reaksi kimia’ (zero chemistry)
Jika tidak ada reaksi kimia antara keduanya, maka hubungan akan terasa hambar dan basi. Reaksi kimia tersebut bisa berupa kasih sayang, hasrat mencintai, dan empati. Hubungan asmara yang demikian bisa katakana seperti tubuh yang tak berjiwa atau mirip zombie pada serial film luar negeri. Anda harus menyadari bahwa Anda sedang terjebak dalam hubungan yang tidak memiliki jiwa.
3. Tidak pernah memberikan pujian
Pada dasarnya semua manusia senang jika dipuji. Memuji pasangan karena suatu hal tertentu merupakan tanda hubungan asmara yang sehat. Jika kebiasaan ini sudah hilang, maka bisa dipastikan ada sesuatu hal tidak beres dengan hubungan yang tengah dijalani.
4. Merasa harus menulis ulang setiap mau kirim sms
Perkara sepele seperti ini ternyata juga bisa menjadi pertanda bahwa keduanya tidak saling terbuka dan merasa selalu ada yang harus ditutup-tutupi. Setelah panjang lebar menulis sms untuk pasangan ternyata Anda berubah pikiran, menghapusnya lagi dan menulis ulang dari awal. Jika hal ini sering terjadi, maka masing-masing pasangan harus introspeksi. Apa yang salah dan apa yang seharusnya diperbaiki.
5. Selalu butuh penjelasan dari setiap tindakan
Anda merasa setiap saat harus meyakinkan cinta kepada pasangan dan diri sendiri bahwa Anda telah bersama dengan orang yang tepat. Cinta itu adalah keyakinan tetap dan jika keduanya sudah saling sepakat, maka tidak perlu lagi ada kepastian berulang dan berulang untuk meyakinkan sebuah cinta. Pahami betul situasi-situasi semcam ini, bicarakan baik-baik sebelum segala sesuatunya menjadi semakin buruk.
