Beranda Kesehatan Lima Tanda Pria Miliki Jumlah Sperma Rendah, Termasuk Anda?

Lima Tanda Pria Miliki Jumlah Sperma Rendah, Termasuk Anda?

Jumlah sel sperma rendah

Ilustrasi gambar

Memiliki keturunan adalah salah satu tujuan utama dalam sebuah rumah tangga. Jika sudah berusaha cukup lama tapi belum juga dikaruniai momongan, bisa jadi ada masalah kesehatan tertentu yang tanpa disadari telah menghambat dalam proses terjadinya kehamilan entah itu dari pihak suami maupun istri. Salah satunya adalah terkait masalah kualitas dan jumlah sperma. Jika jumlah sperma rendah, maka dampaknya pada proses kehamilan akan terjadi lebih sulit. Beberapa hal yang diduga dapat memengaruhi jumlah dan kualitas sperma termasuk gaya hidup (kebiasaan sehari-hari), faktor genetik, masalah kesehatan tertentu atau bahkan bisa juga pada jenis pakaian yang digunakan.

Nah, jumlah sperma dalam hal ini berarti juga berhubungan dengan jumlah sel sperma yang masuk ke dalam rahim untuk membuahi ovum (zigot). Perlu diketahui bahwa jumlah sel sperma tidak ada kaitannya dengan seberapa baik aktivitas ketika di ranjang atau seberapa kuat ereksi seorang pria. Untuk mengetahui secara pasti seberapa bagus kualitas dan jumlah sperma pria, maka kita tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Namun begitu, ada gejala-gejala khusus yang menandakan bahwa jumlah sperma seorang pria dalam kondisi rendah seperti dilansir Boldsky berikut ini:

1. Masalah Hormonal

Ketidakseimbangan hormon juga bisa menjadi alasan di balik rendahnya jumlah sperma. Pada beberapa pria, hal ini bermanifestasi dengan berkurangnya rambut di wajah. Obesitas juga bisa menyebabkan menurunnya kadar testosteron. Di saat yang sama, berat badan yang terlampau rendah juga dapat mengganggu keseimbangan hormon. Dalam jangka panjang, masalah hormon bisa mempengaruhi jumlah sperma.

2. Masalah Otot

Pria yang kurang berolahraga mengembangkan ototnya juga memiliki lebih tinggi kemungkinan menderita jumlah sperma rendah. Lemak adalah jaringan adiposa. Lemak yang terlalu banyak dapat berubah menjadi estrogen. Dan ketika tingkat estrogen meningkat, maka jumlah sperma mungkin juga akan terpengaruh.

3. Tingkat Hormon Testosteron

Pada beberapa pria, jumlah sperma mungkin bisa menurun jika kadar testosteron turun. Selain itu, rendahnya massa otot juga dapat memengaruhi kadar hormon testosteron. Testosteron  memengaruhi tampilan maskulin dan juga fungsi reproduksi seorang pria. Ketika level T turun karena suatu alasan, libido dan jumlah sperma mungkin juga akan menurun.

4.   Kelelahan Ekstrim

Jika seorang pria sering merasa sangat lelah dan kurang memiliki semangat untuk melakukan sesuatu (rutinitas sehari-hari), maka hal itu bisa menjadi salah satu tanda level T rendah dan bisa juga menunjukkan jumlah sperma yang rendah.

5. Pembengkakan (Swelling)
Pembengkakan atau Kondor  (orang Jawa menyebutny) yang disertai rasa sakit di testis juga bisa menjadi tanda lain rendahnya jumlah sperma. Ketika vena membengkak di testis, kemungkinan besar jumlah sperma juga menurun.