Oleh sebagian besar orang, lintah dianggap sebagai salah satu hewan paling menjijikan dan juga menakutkan, fisiknya yang tidak biasa membuat orang yang melihat geli apalagi sampai menyentuhnya . Hewan penghisap darah ini banyak ditemukan di tempat yang berair seperti rawa – rawa, sungai, hutan tropis, dan lain – lain.
Mengingat habitatnya yang berada di air, tentu kita juga perlu waspada agar selalu rutin menjaga kebersihan air yang kita konsumsi sehingga tidak terjadi sesuatu yang buruk seperti yang dialami oleh seorang anak bernama Xiabo Chien asal China ini. Diduga secara tidak sengaja ia telah menelan bibit lintah setelah minum air dari sebuah kolam yang berada di pinggir jalan.
Xiabo (11), awalnya sering mengeluh sakit tenggorokan dan menderita pusing – pusing yang berkepanjangan.
“Pada awalnya kami pikir dia menderita penyakit flu karena ia merasakan pusing dan sakit tenggorokan”. Kata ibunya Xiang Tung (33).
Melihat kondisi itu, Ibunya kemudian memberikan obat dan membiarkannya istirahat di rumah untuk sementara waktu. Namun apa daya, kondisinya ternyata tidak kunjung membaik bahkan bertambah semakin parah, dan terkadang hingga mengalami pingsan. Karena penyakitnya tak kunjung sembuh, Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit setempat.
Dokter yang menanganinya di rumah sakit kemudian melakukan X-ray untuk memastikan penyakit yang di derita. Betapa kagetnya dokter, setelah menemukan ternyata ada lintah hidup yang berada dalam tenggorokan anak tersebut.
Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan: “Kami menemukan bahwa anak itu telah menelah larva lintah dan hal itulah yang menyebabkan penyumbatan pada saluran pernafasannya.
“lintah tersebut telah tumbuh sepanjang 7 cm. Setiap kali ia melingkar, hal itu akan menghambat saluran pernafasannya dan menyebabkan anak tersebut kehilangan kesadaran”.
Untungnya bekas lintah tidak menyebabkan infeksi apapun setelah dokter mampu menanganinya secara sempurna. Xiabo kini merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Paramedis mengatakan Xiaobo mungkin telah terinfeksi karena minum air yang berada di sisi jalan saat ia pulang sekolah. Air tersebut digunakan oleh para petani untuk mengairi sawahnya yang berada di Kabupaten Huidong, Provinsi Sichuan, China.
Saat ia sudah pulih dan diizinkan pulang dari rumah sakit, Xiaobo mengatakan: “Saya tidaka akan minum air dari kolam lagi”.
Sumber: Irishmirror
