Beranda Kesehatan 13 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil dan Bahayanya bagi Janin

13 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil dan Bahayanya bagi Janin

Buah nanas
Buah nanas

Selain memberi asupan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan, ibu hamil juga harus memperhatikan makanan apa yang harus dihindari atau dibatasi jumlah pengonsumsiannya.

Penting untuk diketahui bahwa ada beberapa jenis makanan yang bisa berdampak buruk baik bagi sang ibu atau si janin itu sendiri. Jika tidak mau hal-hal buruk terjadi, sebaiknya hindari (sementara waktu) makanan-makanan di bawah ini:

Nanas

Nanas (terutama nanas hijau) mengandung bromelain yang memiliki kemampuan untuk melembutkan rahim serta merangsang kontraksi rahim. Karena itu, wanita hamil harus benar-benar menghindari buah ini di awal kehamilan.

Telur mentah

Banyak orang berpikir bahwa makan telur mentah sangat baik, terutama di pagi hari. Namun menurut dokter, telur mentah bukan makanan bergizi untuk ibu hamil. Karena jika dikonsumsi, ibu hamil akan berisiko terkena infeksi salmonella yang menyebabkan masalah kesehatan serius pada janin. Selain itu, saus yang mengandung bahan telur seperti mayones, saus salad, dll. Juga merupakan makanan yang harus dihindari oleh wanita hamil. Ibu hamil boleh makan telur saat sudah matang.

Daging mentah

Daging mentah juga merupakan makanan yang harus dihindari bagi ibu hamil. Karena baik daging ayam atau daging sapi yang dimasak kurang matang berkemungkinan besar menyebabkan infeksi bakteri Listeria. Karena itu, sebelum makan, ibu harus memastikan bahwa dagingnya sudah matang sepenuhnya.

Kacang

Menurut para ilmuwan Inggris, 2 dari setiap 100 orang alergi terhadap kacang. Terlebih anggota keluarga dengan riwayat pernah mengalami alergi kacang harus lebih berhati-hati. Hal ini lantaran kacang mengandung protein alergi yang bisa masuk ke janin dan menyebabkan janin juga menjadi alergi. Karena itu, selama kehamilan, wanita harus mempertimbangkan baik buruknya sebelum mengonsumsi kacang.

Daun Laksa (Kesum)

Daun laksa jika dikonsumsi oleh bumil memiliki efek merangsang pada pencernaan serta menyebabkan kontraksi otot halus. Karena itu, makan banyak daun laksa bahkan dapat menyebabkan keguguran.

Ikan mentah

Hidangan ikan mentah seperti sushi dapat menyebabkan keracunan makanan janin, yang tentu saja sangat berbahaya bagi si jabang bayi. Dalam hidangan ikan mentah, sejumlah besar bakteri bisa mempengaruhi janin dalam kandungan dengan sangat buruk. Termasuk hidangan ikan asap yang juga tidak aman bagi ibu hamil. Ikan harus dimasak sebelum dimakan untuk memastikan keamanannya.

Ikan tinggi merkuri

Pun demikian, ikan dengan tinggi omega 3 sangat bagus untuk perkembangan otak janin. Ibu harus memenuhi kebutuhan asupan yang disarankan sebanyak 340 g / minggu. Namun, jenis ikan yang dipilih harus benar-benar sehat dan aman, jangan sembarangan.

Anda harus menghindari jenis ikan yang mengandung merkuri sangat tinggi seperti ikan todak, hiu, king cobia, ikan walleye. Untuk ikan kaleng (sarden), bisa mengonsumsinya sebanyak 340 g / minggu.

Keju lunak

Keju lunak terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, yang kaya akan bakteri. Keju lunak seperti keju biru, camembert, feta, brie, dan keju Meksiko (blanco, fresco dan decrema) harus dihindari selama kehamilan.

Daging babi

Makanan sangat rentan terhadap kontaminasi silang bakteri dari makanan lain. Sebaiknya, cara pengolahannya haru benar-benar sangat hati-hati jika memang ibu hamil tetap menyukai makanan ini. Namun tetap harus makan sangat sedikit, atau minimalkan.

Pemanis buatan

Pemanis seperti Sakarin, Stevia, Cyclamate, Sucralose, Aspartame semuanya dianggap tidak aman untuk wanita hamil. Ibu harus mengonsumsinya dalam jumlah kecil atau tidak sama sekali.

Sayur mentah

Sayuran mentah seperti kecambah, selada adalah sayuran populer yang banyak dikonsumsi orang. Tetapi merupakan sayuran yang harus dihindari ibu karena sangat mungkin mengandung bakteri salmonella, listeria, dan e.coli. Di mana bakter-bakteri ini sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak yang belum lahir. Karena itu, sayuran harus dimasak dengan matang sebelum dimakan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.

Makanan berminyak

Makanan yang digoreng, terutama makanan cepat saji, mengandung lemak tidak sehat, yang dapat membuat sistem pencernaan wanita hamil bekerja terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, dan mulas. Selain itu, jenis lemak ini juga dapat membuat wanita hamil mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan, meningkatkan risiko pre-eklampsia dan diabetes gestasional.

Kopi, minuman beralkohol

Kopi adalah jenis minuman yang harus benar-benar dihindari oleh wanita hamil. Menurut penelitian, kafein yang ada dalam kopi dapat meningkatkan denyut jantung janin meningkat drastis. Wanita yang mengonsumsi 200mg atau lebih kafein sehari memiliki risiko keguguran dua kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Wanita hamil juga perlu menjauhi minuman beralkohol agar tidak membahayakan janin, terutama efek dari sindrom keracunan alkohol janin.