Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman tropis Asia Tenggara dengan ciri khas bunga hijau kekuningan dan akar aromatik yang menyengat. Jahe biasa digunakan baik segar atau kering untuk keperluan pengobatan dan juga kuliner. Karena rasanya yang pedas, jahe dikaitkan dengan energi dan kekuatan. Di luar negeri, “Ginger” (bahasa Inggris jahe) adalah bahasa gaul untuk sebutan orang yang memiliki rambut merah.
Sejarah Jahe
Jahe telah ada dalam pengobatan Tiongkok kuno selama ribuan tahun silam. Di jaman Romawi kuno, jahe adalah produk herbal yang berharga sangat mahal. Tetapi penggunaannya menurun secara dramatis setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi. Kemudian jahe populer di Eropa dan pada abad keenam belas mulai diperkenalkan ke Afrika dan Karibia. Jahe Jamaika adalah rempah pertama yang ditanam di Dunia Baru dan diekspor kembali ke Eropa.
Manfaat dan Kegunaan Jahe
Penyembuhan: Jahe telah lama dikenal sebagai obat khusus untuk lambung. Manfaatnya bisa untuk meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan migrain, morning sickness, dan mabuk kendaraan, dan juga bermanfaat bagi mereka yang baru pulih dari operasi atau menjalani kemoterapi.
Jahe juga bisa ubtuk obat peradangan yang terkait dengan radang sendi, tidak hanya menutupi rasa sakit tetapi juga mendorong perubahan pada sendi. Jahe juga merupakan ramuan mikroba yang melawan penyakit menular. Mencampurkan jahe ke dalam resep dan meminumnya sebagai teh adalah cara termudah untuk menuai manfaatnya.
Penggunaan Magis: Jahe juga dipercaya memiliki khasiat untuk penyempurnaan aktivitas yang berkenaan dengan hal magis. Disebutkan bahwa jahe bisa mempercepat proses terkabulnya mantra dan membantu mempercepat tercapainya suatu harapan. Juga bisa digunakan untuk “meningkatkan” hubungan terhadap seseorang. Sebagai jimat, jahe meningkatkan kesehatan dan perlindungan diri. Membakar jahe bubuk dipercaya dapat menghindarkan kutukan yang buruk.
Pertumbuhan Pribadi/Spiritual: Beberapa orang meyakini bahwa jahe dapat membantu memproses ide serta emosi dan memberikan motivasi yang diperlukan untuk membawanya ke dunia fisik. Sebagai minyak esensial, jahe dapat menambah energi dan vitalitas. Selain itu juga merupakan afrodisiak kuat, terkait dengan chakra sakral, yang mengatur kesenangan.
