Cara orang melakukan riasan atau istilah kerennya makeup saat ini sudah mengalami banyak perkembangan. Seseorang yang memiliki rupa fisik biasa-biasa saja bahkan bisa dipoles sedemikian rupa dengan makeup tertentu agar tampak lebih cantik dan memesona. Seorang yang sudah ahli dalam tata rias bahkan bisa mengecohkan mata banyak orang dengan hasil karyanya.
Baru-baru ini, foto seorang model yang tampak mencolok dengan riasan uniknya berhasil membuat bingung dan mengecohkan para pengguna internet di dunia maya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang awalnya meyakini bahwa model wanita tersebut sebenarnya adalah sebuah boneka. Foto tersebut sempat menjadi perdebatan para netizen sampai akhirnya diketahui bahwa ia sebenarnya memang benar-benar manusia sungguhan.
Model tersebut memiliki nama asli Nyadak Thot dan akrab dipanggil dengan julukan Duckie Thot, merupakan seorang bintang jebolan dari Australia’s Next Top Model tahun 2013. Di usianya yang menginjak 17 tahun pada saat itu, ia menempati posisi kemengangan juara ketiga.
Foto yang sempat memicu perdebatan banyak orang tersebut diberi keterangan “Ducks after dark” dalam sebuah postingan di media sosial. Dalam foto model tersebut, Nyadak mengenakan gaun berwarna hitam dikombinasikan dengan emas yang mencolok dengan tatapan aneh (mirip boneka) sembari kedua tangan menempel di pahanya.
“Saya tidak akan percaya jika dia manusia sungguhan sampai saya melihatnya sendiri secara langsung”, salah satu komentar seorang pengguna. Sementara beberapa komentar lainnya kebanyakan menyebut “Barbie”, karena jika dilihat secara sekilas memang benar-benar mirip seperti tokoh animasi Barbie.
Nyadak Thot sendiri sebenarnya adalah keturunan dari Sudan Selatan. Ia lahir dan dibesarkan di Australia, namun saat ini ia memilih pindah dan berdomisili di New York.
Dalam pernyataannya, upayanya tersebut diharapkan bisa memotivasi banyak orang terkait representasi warna kulit dalam industri permodelan. Seperti postingannya baru-baru ini yang me-retweet sebuah pesan dari ibu seorang gadis yang membenci warna kulitnya sendiri, namun kemudian terinspirasi dan merasa bangga pada diri sendiri setelah melihat Thot.
