Beranda Pengetahuan Manusia Berumur Paling Panjang Menurut Agama, Ada yang Abadi

Manusia Berumur Paling Panjang Menurut Agama, Ada yang Abadi

Manusia berumur panjang
Devraha Baba (Sumber gambar: Youtube)

Harapan hidup manusia kian meningkat setiap tahunnya. Manusia kini bisa hingga berusia rata-rata usia 80 tahun. Di banding tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata 70 tahun.

Dengan kemajuan modern dalam bidang ilmu kedokteran, kita dapat hidup lebih lama. Karena hampir semua penyakit yang dulunya dianggap sangat berbahaya dan mematikan, kini dapat diobati di rumah sakit.

Namun sejarah dan agama mencatat bahwa ada beberapa manusia jaman dahulu yang pernah berusia sampai hampir 1.000 tahun.

Masing-masing agama dan sistem kepercayaan memiliki sejarahnya sendiri tentang orang-orang yang berumur paling panjang.

Hari ini kita dapat memverifikasi dengan mudah jika seseorang memang telah berumur 120 tahun atau tidak. Pun demikian, deretan manusia berumur panjang di bawah ini masih hanya sebatas sejarah agama dan belum diverifikasi secara ilmiah.

Namun yang jelas, semua orang ini memang benar-benar ada, tetapi kami tidak tahu umur mereka secara pastinya.

Berikut ini adalah deretan manusia berumur paling panjang menurut masing-masing agama di dunia, bahkan salah satunya ada yang abadi dan diyakini masih hidup sampai sekarang.

Yahudi dan Kristen

Orang tertua yang diketahui dalam Alkitab Ibrani adalah Metuselah dengan usia 969 tahun. Tetapi angka itu mungkin saja tidak benar. Bangsa Mesopotamia memiliki dua cara dalam memandang angka.

Salah satunya adalah cara nyata, di mana kita secara fisik menghitung jumlah tahun. Cara lainnya adalah ideologis. Angka-angka tertentu memiliki makna spiritual bagi kepercayaan mereka, membuat beberapa angka bersifat metaforis.

Itu sebabnya kita biasanya sering melihat angka 3, 7, 12, dan 40 di dalam Alkitab.

Bangsa Mesopotamia juga menggunakan apa yang disebut sistem sexagesimal, di mana semua angka dibagi secara merata menjadi 6 atau 60. Kita sampai hari ini masih menggunakan cara tersebut untuk menentukan waktu (60 menit dalam satu jam, 60 detik dalam satu menit, dll.).

Belakangan, ketika orang Mesopotamia bertemu dengan orang Ibrani, orang Ibrani membawa sistem desimal mereka, yang masih kita gunakan sampai sekarang.

Mungkin ada campuran dalam bagaimana angka diterjemahkan antara berbagai bahasa atau era yang berbeda dalam sejarah.

Beberapa juga mengklaim bahwa, bukannya bertahun-tahun, Methuselah sebenarnya berusia 969 bulan, membuatnya berusia sekitar 80 tahun.

Sarjana lain juga telah mengklaim bahwa, jika ia benar-benar berusia 969 tahun, rentang hidup tersebut dianggap sebagai rencana Tuhan agar seorang memiliki umur yang panjang.

Dalam sejarah agama dikatakan bahwa Adam telah melakukan perbuatan dosa di Taman Eden, merusak rencana Tuhan. Sehingga menyebabkan setiap generasi hidup kurang dari generasi sebelumnya hingga harapan hidup menjadi stabil seperti sekarang ini.

Islam

Para ulama yang mengkaji Alquran memiliki dua klaim berbeda. Paling populer adalah Abdul Azziz al-Hafeed al-Habashi, yang hidup sekitar 674 tahun (695 tahun Islam). Dia hidup dari 581-1276 Hijrah.

Manusia lain yang disebutkan dalam Islam adalah al-Khadir (Nabi khidir), yang konon berusia abadi dan masih hidup hingga sekarang. Meskipun hal itu tidak secara eksplisit dinyatakan dalam Alquran.

Diceritakan bahwa Dia senantiasa mengikuti Musa berkeliling dan memiliki “lebih banyak pengetahuan” daripada Musa.

Hinduisme

Bisma adalah orang berumur panjang paling terkenal dalam tradisi Hindu. Ia juga merupakan metafora untuk keabadian, karena diperkirakan hidup antara usia 130 dan 370 tahun.

Tapi dia bukan satu-satunya orang tertua yang tercatat dalam agama Hindu. Devraha Baba juga dikatakan telah hidup di atas usia 700, dan bahkan mungkin 750 tahun.

Ada bukti ilmiah mencatat bahwa dia memang berusia lebih dari 250 tahun ketika Devraha Baba meninggal pada tahun 1990.

Jainisme

Dalam tradisi Jainisme, orang-orang Tirthankaras dipercaya telah hidup selama ribuan tahun.

Sebagian besar bahkan hidup selama lebih dari 10.000 tahun, tetapi Shantinatha, Jain Tirthankara ke-16, dikatakan telah hidup lebih dari 100.000 tahun.

Falun Gong

Ada beberapa manusia dalam agama Tiongkok Falun Gong yang hidup lebih dari 200 dan 300 tahun.

Tetapi Chen Jun, yang lahir pada 881 M dan meninggal pada 1325 M, berusia 444 tahun, menjadikannya yang tertua dalam sejarah Falun Gong.

Taoisme

Delapan Dewa Abadi adalah bagian dari kepercayaan Taoisme tradisional. Meskipun mereka abadi dan dipercaya telah naik ke surga, Zhang Guo Iao, salah satu dari Delapan Dewa, dikatakan telah hidup selama beberapa ratus tahun.

Agama Buddha

Luang Phu Suang, seorang suci Buddha, dikatakan telah hidup selama 500 tahun. Seorang petapa yang tinggal di hutan Thailand, ia suka menerbangkan layang-layang dan menonton perkelahian ayam.

Terkadang dia juga tiba-tiba menghilang tanpa alasan, menjadikan kisahnya begitu legendaris di kalangan masyarakat.

Zaman baru (New Age)

Diceritakan bahwa Babaji tinggal di Himalaya selama berabad-abad sampai ia naik ke surga pada tahun 1998. Sementara Ashwatthama, seorang pahlawan di Mahabharatha, dikatakan telah hidup selama lebih dari 6.000 tahun dan bahkan diyakini masih hidup sampai sekarang.

Jika diurutkan, inilah deretan manusia berumur paling panjang di setiap agama:

Delapan Dewa Abadi – Taoisme – Abadi

Shantinatha – Jainism – berusia 100.000 tahun

Ashwatthama – Zaman Baru – berusia 6.000 tahun

Methuselah – Yudaisme / Kristen – 939 tahun

Devraha Baba – Hindu – berusia 700 tahun

Abdul Azziz al-Hafeed al-Habashi – Islam – 674 tahun

Luang Phu Suang – Buddhisme – berusia 500 tahun

Chen Jun – Falon Gong – 444 tahun

Sebagian besar kitab keagamaan tidak menyebutkan secara jelas terkait usia pasti manusia yang disebutkan di atas..

Sebaliknya, usia mereka diucapkan melalui mulut ke mulut dari satu sejarawan agama ke orang lainnya. Namun dilihat dari sejarah antara kelahiran dan kematiannya, orang-orang ini memang berusia sangat lama. Yang mana hal ini mungkin sudah tidak lagi dimiliki oleh orang modern saat ini.

Sumber referensi: