Beranda Kesehatan Mata Juga Perlu Olahraga Agar Tidak Lelah dan Rabun, Begini Caranya

Mata Juga Perlu Olahraga Agar Tidak Lelah dan Rabun, Begini Caranya

Olahraga mata
Olahraga mata

Kebanyakan gangguan mata dapat diatasi dengan bantuan sementara menggunakan kacamata dan lensa khusus yang memperbaiki kesalahan bias mata. Namun, kacamata sifatnya tetaplah hanya bantuan sementara, tidak pernah bisa menyembuhkan penglihatan yang sudah memburuk. Bahkan, menggunakan kacamata yang kuat justru bisa memperburuk masalah mata itu sendiri.

Selain penyakit seperti katarak dan glaukoma, yang terjadi karena infeksi bakteri, banyak gangguan mata berakar pada gangguan fungsi otot okular, masalah yang sering disebabkan oleh ketegangan mental dan emosional kronis. Teknik olahraga yoga dapat meningkatkan penglihatan secara alami dan membantu meringankan berbagai gangguan yang berkaitan dengan otot mata yang rusak seperti miopia dan hipermetropia.

Lakukanlah latihan berikut untuk meningkatkan penglihatan dan mengembalikan kesehatan mata secara alami. Catatan: Ingatlah untuk menjaga kepala dan tulang belakang tetap lurus selama latihan.

1. Palming (Pemanasan Telapak Tangan)

  • Duduk tenang dengan mata tertutup dan ambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sepenuhnya.
  • Gosokkan telapak tangan Anda dengan kuat, sampai menjadi hangat kemudian letakkan telapak tangan tersebut dengan lembut di atas kelopak mata.
  • Rasakan kehangatan telapak tangan yang ditransfer ke mata dan otot mata yang menjadi rileks. Biarkan mata bermandikan dalam kegelapan yang menenangkan.
  • Tetap dalam posisi ini sampai panas dari tangan benar-benar diserap oleh mata.
  • Biarkan mata tertutup, turunkan tangan dengan perlahan.
  • Sekali lagi gosokkan telapak tangan dan ulangi prosesnya setidaknya tiga kali.

2. Blinking (Berkedip)

  • Duduk nyaman dengan mata terbuka.
  • Berkedip-kediplah sekitar 10 kali dengan sangat cepat.
  • Tutup mata Anda dan rileks selama 20 detik. Perlahan-lahan perhatikan alur napas Anda.
  • Ulangi latihan ini sekitar 5 kali.

3. Sideways Viewing (Melihat Kiri Kanan)

  • Duduk dengan kaki diarahkan lurus di depan tubuh.
  • Sekarang angkat lengan sambil mengepalkan tangan dan ibu jari menunjuk ke atas di depan Anda.
  • Lihatlah titik lurus di depan sejajar dengan mata Anda.

Jaga kepala dalam posisi seperti ini, ikuti gerakan mata berikut ini silih berganti mulai dari yang paling atas ke bawah, lakukan penglihatan ke:

  • Jarak antara alis
  • Jempol kiri
  • Jarak antara alis
  • Jempol kanan
  • Jarak antara alis
  • Jempol kiri
  • Ulangi latihan ini 10 hingga 20 kali.
  • Setelah menyelesaikan latihan ini, tutup mata Anda dan istirahatlah.

Amati dan lakukalakukan pola pernapasan berikut saat Anda melakukan latihan di atas

  • Tarik napas dalam posisi netral.
  • Buang napas sambil melihat ke samping.
  • Tarik nafas dan kembali ke titik pusat. Begitu seterusnya.

4. Front and sideways viewing (Melihat ke depan dan samping)

  • Duduk dengan kaki lurus di depan tubuh
  • Kemudian letakkan kepalan kiri (posisi tertutup) di lutut kiri untuk memastikan ibu jari menunjuk ke atas.
  • Lihatlah titik lurus di depan dan sejajar dengan mata Anda.
  • Jaga kepala dalam posisi tetap seperti ini. Tarik napas dalam-dalam.
  • Keluarkan napas, fokus mata Anda di jempol kiri.
  • Bernapaslah, fokuskan mata pada titik di depan dan sejajar dengan mata Anda.
  • Ulangi proses yang sama dengan jempol kanan.
  • Lalu tutup mata Anda dan istirahatlah.

5. Rotational Viewing (Melihat secara berputar)

  • Duduklah dengan kaki lurus di depan tubuh.
  • Letakkan tangan kiri di lutut kiri.
  • Kepalkan tangan kanan di atas lutut kanan, dengan ibu jari menunjuk ke atas. Jaga siku tetap lurus.
  • Sekarang jagalah posisi kepala, fokuskan mata Anda pada ibu jari.
  • Buatlah gerakan melingkar dengan ibu jari, jaga siku tetap lurus.
  • Ulangi latihan ini lima kali masing-masing searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
  • Ulangi proses dengan jempol kiri.
  • Tutup serta istirahatkan mata dan rileks sepenuhnya.

Amati dan lakukan pola pernapasan berikut selama latihan ini

  • Tarik napas saat menyelesaikan satu kali putaran ke atas.
  • Buang napas saat menyelesaikan saty kalu putaran ke bawah atau sebaliknya.

6. Up and down viewing (Melihat ke atas dan ke bawah)

  • Duduklah dengan kaki lurus di depan tubuh Anda.
  • Dengan kedua ibu jempol mengarah ke atas, taruh kedua tangan di lutut.
  • Perlahan-lahan angkat jempol kanan dengan tangan lurus. Ikuti gerakan ibu jari ke atas dengan mata.
  • Ketika ibu jari diangkat ke titik maksimum, secara bertahap bawalah ke posisi awal dan terus pertahankan fokus mata pada ibu jari sambil menjaga posisi kepala.
  • Ulangi proses yang sama dengan ibu jari kiri.
  • Lakukan latihan ini 5 kali dengan setiap ibu jari.
  • Kepala dan tulang belakang harus tetap lurus.
  • Tutup mata dan rilekskan tubuh sepenuhnya.

Amati pola pernapasan berikut saat Anda melakukan latihan di atas

  • Tarik napas sambil mengangkat mata.
  • Buang napas sambil menurunkan mata.

7. Preliminary nose tip gazing (Menatap jempol dan ujung hidung)

  • Duduk dengan pose bersila.
  • Angkat lengan kanan lurus tepat di depan hidung.
  • Buatlah kepalan dengan tangan kanan, kemudian jauhkan ibu jari Anda ke arah atas.
  • Fokus kedua mata di ujung jempol.
  • Sekarang tekuk lengan dan secara bertahap bawa ibu jari ke ujung hidung, sambil memusatkan mata di ujung ibu jari.
  • Tetap dalam posisi ini untuk sementara waktu dengan ibu jari menempel di ujung hidung dan mata tetap terfokus.
  • Terus menatap ujung ibu jari, secara bertahap luruskan kembali lengan.
  • Lakukan setidaknya lima Kali putaran.

Amati pola pernapasan berikut saat Anda melakukan latihan di atas

  • Tarik napas saat ibu jari ditarik ke ujung hidung.
  • Tahan di perut sambil memegang ibu jari di ujung hidung.
  • Hembuskan napas saat lengan diluruskan.

8. Near and distant viewing (Melihat jarak dekat dan jauh)

  • Berdiri atau duduk di dekat jendela terbuka dengan pandangan di depan tanpa halangan seluas cakarawala. Jaga lengan di samping tubuh.
  • Fokus pada ujung hidung selama 5-10 detik. Kemudian melihat kembali ke depan.
  • Ulangi sekitar 10 hingga 20 kali.
  • Tutup dan rilekskan mata.

Amati pola pernapasan berikut

  • Tarik napas saat melihat dekat.
  • Buang napas selama melihat jauh.


Apakah Perlu Melakukan Pendinginan Setelah Melakukan Latihan Mata?
Anda bisa langsung melakukan aktivitas seperti biasa, namun lebih disarankan untuk memberi istirahat tubuh sejenak. Setelah menyelesaikan latihan di atas, berbaringlah dengan tangan diletakkan di samping tubuh selama beberapa menit dan rileks sepenuhnya. Bernapaslah dengan lembut dan normal, biarkan apapun yang ada di pikiran mengalir dan janngan ditahan atau biarkan sensasi apa pun yang terjadi selama latihan.

Simak video tutorialnya di bawah ini (durasi 5 menit):