Beranda Pengetahuan Megapixel Bukan Tolok Ukur Kualitas Kamera, Ini Fakta Sebenarnya

Megapixel Bukan Tolok Ukur Kualitas Kamera, Ini Fakta Sebenarnya

Seorang wanita memotret dengan kamera kuno

Sudah menjadi kepercayaan umum banyak orang bahwa dalam menilai sebuah kualitas kamera, pasti yang ditonjolkan adalah ukuran megapixel-nya. Artinya, semakin besar angka MP sebuah kamera, maka semakin bagus pula kulaitas kameranya. Faktanya, ukuran megapixel ternyata bukan tolok ukur utama sebuah kamera untuk menentukan apakah hasil foto yang dihasilkan bagus atau tidak.

Perlu dipahami bahwa semakin besar ukuran piksel, semakin kecil pula ukuran area di sensor untuk menangkap cahaya (warna) yang sesuai dengan setiap pikselnya. Oleh karena itu, untuk menghasilkan kualitas gambar yang bagus, kedua baik sensor dan lensa harus memiliki tingkat kualitas yang sama. Tidak jarang ada kasus beberapa model kamera dari merek terkenal yang resolusi megapikselnya berkurang ketika merilis model terbaru berikutnya namun dengan kualitas hasil foto yang lebih bagus.

Pada dasarnya, jika kamu menggunakan kamera yang buruk dan lensa yang buruk namun dengan ukuran megapiksel besar, maka hasil piksel gambar yang dihasilkan tetap akan berkualitas buruk. Atau, sebaliknya, jika kamu sudah memiliki kamera atau smartphone yang bagus, jangan khawatir jika ada model terbarunya yang baru dirilis. Foto-foto yang dihasilkan tidak akan memiliki kualitas yang jauh lebih rendah daripada model yang lebih baru tersebut.

Jadi, fokus utama di sini adalah sensor ponsel atau kamera yang digunakan, yang fungsinya sebagai “film” kamera. Sensor ini berguna dalam menyalurkan cahaya untuk kemudian diterjemahkan menjadi sinyal elektronik dan, akhirnya diproses sedemikian rupa oleh perangkat hingga menghasilkan gambar berkualitas tinggi.