Beranda Teknologi Memperbaiki Kerusakan Komputer dengan Windows Device Manager

Memperbaiki Kerusakan Komputer dengan Windows Device Manager

Komputer yang biasa kita gunakan sejatinya adalah kumpulan dari banyak komponen elektronik yang dipadu sedemikian rupa hingga mampu menciptakan keajaiban teknologi yang luar biasa. Pada komputer PC yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows, kita dapat memonitor semua perangkat dan propertinya menggunakan piranti lunak yang disebut dengan Device Manager.

Pertama kali disematkan pada Windows 95, Device Manager adalah bagian dari Panel Kontrol Windows yang cukup penting kegunaannya. Begitu komputer dinyalakan, Device Manager atau Pengelola Perangkat akan mencantumkan semua komponen komputer yang ada.

Kamu dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya satu per satu, memodifikasi atau menginstal driver perangkat, dan bahkan mengarahkan Windows untuk mengabaikan perangkat yang sudah tidak berfungsi dengan benar. Singkatnya, Device Manager ini adalah hub pusat yang memungkinkan kamu mengkonfigurasi setiap komponen perangkat keras di komputer.

Untuk menjalankan Device Manager, kamu dapat menekan tombol Windows + R dan akan terbuka kotak dialog Run. Kemudian ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip ya) lalu tekan Enter.

Setelah kebuka, kamu akan melihat daftar perangkat keras yang telah terinstal di komputer. Dengan mudah, komponen ini diurutkan berdasarkan kategori, seperti Disk Drive, Layar Komputer, Baterai, dan masih banyak yang lainnya. Namun ada pula beberapa driver perangkat yang tidak terdaftar di Device Manager; hal itu karena memang telah disembunyikan secara default. Untuk memperlihatkannya, dari menu View, klik Show Hidden Devices, dan akan terlihat lebih banyak driver lainnya, seperti driver sistem level rendah atau driver pihak ketiga, muncul di Device Manager.

Sekarang kamu sudah tahu cara melihat Device Manager atau Pengelola Perangkat. Apa yang bisa kita manfaatkan atau lakukan dengan informasi ini?

Device Manager
Contoh Device Manager milik penulis, ternyata banyak tanda serunya

Sederhana saja kamu dapat memulainya dengan cukup mengklik pada berbagai nama perangkat. Jika kamu melihat bentuk ikon yang tidak biasa, maka ini adalah petunjuk adanya sistem yang bermasalah di perangkat komputer tersebut.

Jika kamu melihat tanda panah berwarna abu-abu mengarah ke bawah, itu berarti perangkat telah dinonaktifkan, kemungkinan oleh pengguna komputer tersebut. Mungkin juga bisa berarti bahwa perangkat terpasang secara fisik di motherboard tetapi tidak memiliki driver yang berfungsi.

Kamu mungkin juga akan melihat adanya tanda segitiga kuning dengan tanda seru – hal ini menandakan perangkat tersebut tidak berfungsi dengan benar.

Jika kamu melihat simbol tanda tanya, itu berarti perangkat yang bersangkutan tidak memiliki driver yang tepat (atau yang terbaru). Selain tanda-tanda yang telah disebutkan, perangkat berarti telah diinstal dengan driver yang kompatibel.

Dalam beberapa situasi, kamu mungkin juga akan menemukan bahwa ada komponen komputer tertentu yang tidak berfungsi sama sekali. Untuk ini, kamu dapat menuju ke web resmi Microsoft di Device Manager might be able to help.

Katakanlah drive DVD komputer kamu tidak berfungsi. Di Device Manager, kamu dapat memindai dengan mengklik icon komputer dan kaca pembesar di bagian menu atas sampai menemukan Drive DVD / CD-ROM yang dibutuhkan. Perhatikan baik-baik icon panah yang muncul, abu-abu atau bahkan tanda seru.

Kamu pastikan dulu bahwa drive fisik hardware telah terpasang dengan benar. Pada icon yang bermasalah, klik kanan drive DVD, lalu klik Properti, dan terakhir klik tab Driver. Di sini, kamu dapat mengklik lagi Update Driver, kemudian Windows akan menawarkan dua opsi: kamu dapat memilih untuk membiarkan Windows menemukan driver secara otomatis, atau secara manual mengarahkan Windows ke folder tempat kamu mengunduh driver yang benar.

Pengelola Perangkat atau Device Manager adalah piranti lunak bawaan Windows yang ampuh untuk mengendalikan perangkat keras yang terpasang di komputer. Rajin mengutak-atik bagian ini dapat membantu kamu mempelajari cara menangani komponen yang bermasalah di masa mendatang.