Xi’an adalah kota pertama di China yang diperkenalkan kepada Islam di era kekaisaran Gaozong dari Dinasti Tang, dan resmi diizinkan praktik pada tahun 651 Masehi. Xi’an memiliki komunitas Muslim besar dan sebagian besar berasal dari kelompok Hui, diperkirakan ada sekitar 50.000 Muslim Hui di Xi’an.
Muslim Quarter adalah pusat komunitas Muslim di kota Xian, Provinsi Shaanxi, yang terletak di pusat kota. Quarter mengcakup beberapa blok, dan di huni lebih dari 20.000 Muslim. Untuk menampung jama’ah Muslim yang ada, sekitar 10 masjid dibangun di daerah ini, salah satunya adalah Masjid Agung di Huajue Lane yang paling terkenal dan populer di kota tersebut.
Jalan Muslim (Muslim Street), beraspal dengan ubin berwarna biru dan dinaungi oleh pohon – pohon, semua itu dibangun oleh orang – orang Muslim etnis Hui. Jalan ini dihiasi dengan sejumlah bangunan – bangunan kuno yang dirawat dengan baik hingga kini. Termasuk diantaranya adalah Xicheng Gate Tower dari Dinasti Ming, The City God Temple (sebuah kuil dari penganut agama Taoisme), Pintu Gerbang Hanguang dari Dinasti Tang, dan Masjid Agung. Antara satu dengan yang lainnya terlihat begitu kontras, namun cukup membuat takjub banyak orang.
Para turis menganggap Jalan Muslim (muslim Street) sebagai tempat wisata, namun oleh penduduk stempat Muslim Street dianggap sebagai tempat untuk membeli makanan ringan, dimana mereka juga banyak menghabiskan waktu disini ketika musim panas.
Berbagai restaurant dan kios yang menjual aneka jajanan kue, buah segar dan makanan ringan dapat ditemukan di jalan ini. Pengunjung di Jalan Muslim biasanya mencari makanan terkenal di Xi’an, termasuk diantaranya adalah daging yang dicampur dengan roti panggang, roti pita yang dicampur dalam sup domba dan pangsit Xi’an. Semua makanan – makanan disini halal dan aman dikonsumsi oleh semua orang.
