Beranda Lokal Menengok Kemegahan Istana Pagaruyung di Padang

Menengok Kemegahan Istana Pagaruyung di Padang

Istano Basa atau lebih dikenal dengan nama Istana Pagaruyung, berlokasi di Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Arah dari Ibu Kota Sumatera Barat kurang lebih 108 kilometer. Objek wisata ini merupakan suatu warisan dunia berupa bangunan rumah adat Minangkabau berbentuk rumah gadang yang dibuat untuk mempedomi Istana yang sebelumnya sudah ada.

Istana pagaruyung
Istana pagaruyung

Istana ini mulai dibangun pada abad ke 19 tepatnya 27 desember 1976 yang mana nama tempat tinggal keluarga kerajaan Minangkabau sekaligus menjadi pusat kerjaan Minangkabau.

Pada masa kepemimpinan Raja Alom dikenal dengan “Tali Tigo Sapilin” dan pemerintahannya “Tungku Tigo Sajarangan”, hal ini berdasarkan mufakat dari semua kaum dan atas persetujuan panghulu Nagari dan dibiayai oleh Suku Pariuk.

Istana besar ini terus mengalami beberapa modifikasi dimana istana yang pertama berada dipuncak bukit batu patah. Kemudian pindah ke Ranah Tanjung Bungo Pagaruyung dan terkahir di Gudam.

Istana ini sebenarnya merupakan duplikat dari istana aslinya yang dibakar oleh Belanda pada tahun 1804 yang bertempat di Gudam. Maka pada tahun 1976 Istana ini dibangun kembali yang lahir dari pemikiran pemerintah dalam rangka melestarikan nilai – nilai adat, seni serta sejarah minangkabau bertempat di Balai Janggo Pagaruyung.

Kini Istana Besar Pagaruyung menjadi obyek wisata primadona di Kabupaten Tanah Datar Khususnya, dan Sumetara Barat secara umum. Istana ini terdiri dari 3 lantai, 72 tonggak serta 11 gonjong. Dari segi arsitekturnya memperlihatkan ciri – ciri khas dibandingan dengan bangunan Rumah Gadang yang terdapat di Minangkabau. Kekhasan yang dmiliki merupakan dari bentuk fisik yang dilengkapi ukiran falsafah dan budaya Minangkabau. Dengan dilengkapi Surau, Tabuah Larangan, Rangkiang Patah Sambilan, Tanjung Mamutuih dan Pincuran Tujuah

Nah bagi para sobat yang ingin berkunjung, sangat mudah dijangkau terutama dengan menggunakan kendaraan roda dua, serta kendaraan tradisional Bendi yang terdapat di Kota Batusangkar Istana Besar Pagayurung. Akses menuju lokasi dapat ditempuh melalui:

1. Kota Padang Melalui Kubu Kerambil sejauh 105 Km
2. Kota Bukittinggi Melalui Simpang Baso sejauh 35 km
3. Atau melalui gerbang simpang piladang perbatasan dengna wilayah kabupaten 50 kota sejauh 45 km