Dalam banyak bidang kehidupan, karakter seringkali menjadi prioritas utama untuk menentukan kualitas personal seseorang. Misalnya untuk melamar suatu pekerjaan, selain keahlian khusus yang sudah menjadi syarat masuk perusahaan pencari tenaga kerja, karakter yang baik juga merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap calon karyawan yang melamar pekerjaan tersebut. tidak mungkin sebuah perusahaan menerima seorang karyawan begitu saja tanpa mengetahui terlebih dahulu seperti apa karakter calon pekerjanya.
Penilaian karakter seorang calon karyawan biasanya dilakukan saat berlangsungnya sesi interview, setelah para peserta dinyatakan lulus dalam tes pertama (tes tulis). Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan khusus, penguji akan menentukan apakah orang tersebut layak atau tidak untuk ikut serta menjadi satu tim keluarga kerja di perusahaan. Nah, tahukah Anda selain menilai dari cara kita berbicara memberikan jawaban, penguji juga akan sedikit mengambil penilaian khusus dari ciri-ciri tubuh calon pesertanya, misalnya dari bentuk raut muka, ekspresi wajah, bahkan tekstur dan ciri kulit juga bisa menjadi bahan penilaian.
Dalam ranah psikologi, keadaan tubuh seseorang juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan atau pribadinya. Misalnya saja, orang yang memiliki watak pemarah (suka berbicara dengan nada keras dan tinggi) maka bentuk raut mukanya akan berbeda sekali dengan orang berwatak tenang pada umumnya. Begitu juga dengan orang yang suka membual, maka bentuk raut otot wajahnya juga berbeda lagi.
Selain di atas, tekstur dan ciri khusus kulit juga dapat mencerminkan karakter dan tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, seseorang dengan tekstur kulit yang sangat halus menggambarkan pribadi yang berperilaku lemah lembut dan sangat sensitif. Kebanyakan kaum wanita memiliki tekstur seperti ini, dan bisa dibuktikan bahwa memang hampir semua kaum wanita memiliki sifat-sifat demikian.
Seseorang yang memiliki kulit tangan yang putih bersih menggambarkan pribadi yang begitu memperhatikan kesehatan dan kebersihan kulit. Tekstur kulit seperti ini juga banyak ditemukan pada orang-orang yang religius dan waktunya sudah banyak dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat kerohanian. Selain itu, orang-orang yang perasaannya peka dan perasa memiliki tekstur kulit seperti ini juga.
Orang yang memiliki tekstur kulit yang tebal dan kasar menggambarkan sosokyangkaku dan kuat. Pribadi ini juga merupakan sosok pekerja keras, terutama untuk bidang-bidang pekerjaan yang memerlukan kekuatan dan ketahanan fisik. Sosok ini juga termasuk orang yang keras kepala dan egois.
Makin halus kulit seseorang, bisa menggambarkan pribadi yang semakin peka terhadap situasi sekitar. Umumnya mereka adalah pribadi-pribadi yang sangat menyukai keindahan. Namun, sosok ini juga termasuk orang yang kurang bisa memaknai kekurangan yang ada.
Kulit tangan yang berwarna pucat menunjukkan pemiliknya adalah sosok dengan kondisi fisik yang lemah. la akan mudah sekali mengalami kelelahan sehabis bekerja berat atau dalam kondisi berada di bawah tekanan.
Kulit tangan yang berwarna kemerahan menunjukkan sosok dengan kondisi fisik yang prima. la mempunyai stamina yang sangat kuat. la juga menjalani hari-hari kehidupannya dengan penuh semangat dan perasaan penuh optimisme.
Selain dengan melihat tekstur dan warna kulit, kita juga bisa menganalisis karakter seseorang dengan memperhatikan bulu-bulu yang tumbuh pada tangan.
Tangan yang berbulu lebat menggambarkan sosok seseorang dengan vitalitas yang prima. Fisiknya sangat kuat dan gairahnya menggebu-gebu. la juga hidup dengan semangat dan harapan yang tinggi. Kemauannya sangat keras diikuti dengan aktualisasi pada setiap aspek yang diinginkannya.
Orang yang tangannya berbulu tipis dan sangat jarang menggambarkan pribadi yang lebih menyukai kesendirian. la tidak terlalu terbuka terhadap orang lain tentang apa-apa yang dialaminya. Jika bulu halus tersebut disertai dengan warna tangan yang cenderung pucat, menggambarkan sosok yang kondisi fisiknya lemah.
Umumnya makin lebat bulu pada tangan seseorang menandakan semakin kuat fisik pemiliknya. Jika dibandingkan dengan pribadi yang berbulu tipis, maka ia lebih mampu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat.
