Beranda Kesehatan Mengetahui Masalah Kesehatan Berdasarkan Kerutan di Wajah

Mengetahui Masalah Kesehatan Berdasarkan Kerutan di Wajah

Kerutan di Wajah
Kerutan di Wajah

Munculnya keriput di wajah adalah hal yang alami dan merupakan bagian dari proses penuaan. Namun di sisi lain, keriput juga dapat mengungkapkan kondisi kesehatan tertentu yang tidak Anda ketahui.

Disusun oleh Reader’s Digest, di bawah ini adalah lima tanda kemungkinan Anda memiliki masalah medis berdasarkan penampilan keriput di wajah.

Risiko penyakit jantung lebih besar

Kerutan dahi yang dalam bisa mengarah ke aterosklerosis, yang merupakan penyakit pembuluh pengerasan plak yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebuah penelitian memeriksa kondisi kesehatan lebih dari 3.000 orang dewasa sehat berusia antara 32 dan 62 tahun. Setelah durasi 20 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang dengan kerutan dahi yang dalam memiliki risiko 10 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada orang-orang yang tidak memiliki kerutan demikian.

Keriput dahi dan aterosklerosis juga terkait dengan stres. Menurut para ilmuwan, pembuluh darah di dahi kita lebih tipis dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain sehingga lebih mudah untuk melihat adanya plak.

Tekanan darah tinggi

Pada 2013 sebuah studi ilmiah meneliti hubungan antara keriput dan tekanan darah. Ditemukan bahwa wanita yang terlihat lebih muda biasanya memiliki lebih sedikit kendur di wajah serta tekanan darah rendah.

Omer Ibrahim, MD, FAAD, seorang dokter kulit yang berbasis di Chicago di Amerika Serikat dan juru bicara American Academy of Dermatology menjelaskan bahwa para wanita ini cenderung lebih peduli tentang perlindungan kulit mereka dan memiliki sistem pembuluh darah yang lebih sehat secara umum. “Apa yang saya lihat dalam praktik saya adalah bahwa orang yang merawat kulit mereka cenderung memelihara tubuhnya juga,” katanya.

Gaya hidup tidak sehat

Kerutan di wajah juga dapat menunjukkan bahwa Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat secara umum.

Menurut penelitian, orang yang berisiko terkena sinar matahari juga lebih mungkin terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi lainnya yang membahayakan tubuh dan kesehatan mereka seperti makan makanan yang tidak sehat atau terlalu sedikit makanan yang sehat, kurang berolahraga atau tidak melindungi kulit mereka.

“[Kerutan] adalah tanda bahwa mereka secara umum tidak sehat,” kata Ibrahim.

Stress

Kerutan atau yang umum disebut juga “garis khawatir” berasal dari stres bukanlah mitos. Memiliki garis di dahi Anda atau di antara alis dapat menjadi tanda stres yang serius, menurut Dee Anna Glaser, dokter kulit yang berbasis di St. Louis, AS, dan juru bicara American Academy of Dermatology.

Karena tingkat kortisol yang lebih tinggi, risiko obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes meningkat. Karena itu, biarkan diri Anda menikmati waktu yang tenang dan santai. Di sisi lain, laughter lines atau “garis tawa” adalah normal karena Anda menggunakan banyak otot di wajah saat tersenyum.

Risiko kanker kulit

“Orang selalu berpikir jika mereka tidak melihat bintik-bintik matahari di kulitnya, mereka tidak mengalami kerusakan akibat sinar matahari,” kata Glaser.

Memiliki kerutan halus di pipi sebenarnya juga bisa menjadi indikator bahwa seseorang berisiko terkena kanker kulit. Studi telah menemukan bahwa di AS sisi kiri wajah lebih sering terkena, karena terkena sinar UV melalui jendela saat mengendarai mobil. Sebagai langkah pencegahan, selalu pastikan untuk merawat kulit Anda dan menggunakan tabir surya saat pergi keluar.