Beranda Unik Mengungkap Rahasia Kepribadian Seseorang dari Bentuk Wajahnya

Mengungkap Rahasia Kepribadian Seseorang dari Bentuk Wajahnya

Rahasia kepribadian seseorang dari bentuk wajahnya – Profil wajah atau bentuk wajah adalah hal pertama yang kita perhatikan saat pertama kali bertemu dengan seseorang. Physiognomy adalah bidang ilmu khusus yang mempelajari tentang karakteristik manusia didasarkan pada penampilan fisiknya. Beribu-ribu tahun yang lalu sang filsuf kesohor Aristoteles telah menuliskan bahwa seseorang sejatinya memang memiliki karakteristik tertentu dari bentuk wajahnya.

Melihat kepribadian seseorang

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, beberapa perusahaan besar, organisasi dan institusi telah banyak yang memanfaatkan ilmu phsyognomis untuk  merekrut calon karyawan atau anggota sesuai kriteria yang diinginkan. Memahami karakteristik dasar seseorang sebenarnya sangat dibutuhkan, terutama bagi mereka yang bekerja dengan banyak orang seperti HUMAS atau Konsultan.

Secara umum, profil wajah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu cembung, vertikal, dan cekung. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut dari masing-masing profil wajah tersebut:

1. Profil Wajah Cekung (Concave)
Profil wajah seperti ini ditandai dengan bentuk rahang yang agak menjorok ke dalam, dahi lebih menonjol, dan bibir bagian bawah sedikit lebih ke depan. Mereka adalah tipe orang yang lambat dalam melakukan tindakan, pikiran, dan berbicara. Tapi gigih, sabar, dan tertarik dengan hal-hal seperti meditasi atau mengosongkan pikiran. Seolah-olah mereka sedang berfilsafat dengan segala sesuatu.

Mereka lemah lembut, energi yang seimbang, setia, dan dapat diandalkan. Mereka orangnya tenang, tidak mudah marah, pemikir, namun kadang-kadang suka tidak praktis. Mereka tahu bagaimana cara mengontrol diri sendiri dan bereaksi dengan tenang, tetapi terkadang juga mudah depresi dan bosan berhubungan dengan orang lain. Selain itu, pemiliki profil wajah ini juga bisa menjadi teman yang baik dan setia, memiliki memori ingatan yang bagus bahkan hampir mengingat segalanya. Meskipun sebenarnya mereka bukan tipe orang yang pendendam, namun dalam suatu kondisi tertentu juga tidak menutup kemungkinan.

2. Profil wajah Vertikal (Orthognathic)
Biasanya, mereka pemilik profil wajah vertikal mempunyai harapan yang tinggi akan suatu hal. Mereka juga tampil cukup tenang dan cerdas, namun mereka mungkin juga sangat keras dalam mempertahankan pendiriannya. Kekalahan adalah sebuah kata yang tidak pernah ada dalam kamus kehidupannya karena mereka tidak akan pernah menerimanya. Selain itu, pemilik profil wajah ini juga tipe orang yang mudah penasaran, selalu mencari makna dan esensi sebenarnya akan suatu hal apapun.

Yang ada di dalam pikirannya terus menerus berhubungan dengan rasional, berdarah dingin, dan suka tergesa-gesa. Segala sesuatu yang dimulai harus diselesaikan sampai akhir, bahkan sampai titik akhir keputusasaan mereka tidak akan menyerah. Oleh karena itu, mereka tidak pernah berhenti di tengah jalan, karena hal ini sama sekali tidak selaras dengan sifat ambisiusnya yang tinggi.

3. Profil Wajah Cembung (Convex)
Ditandai dengan bentuk rahang dan bibir yang agak maju ke depan, dagu lebih ke dalam. Mereka adalah tipe orang yang cepat baik dalam hal berpikir dan bereaksi, mereka sangat praktis, pengamat besar, tertarik dengan fakta-fakta, pinter ngomongnya. Terlebih lagi, mereka sangat energik, sabar, impulsif, daya tahan pendek dan cepat, cakap, praktis, dan pekerja yangbaik. Orang-orang dengan profil wajah seperti ini sangat antusias, melakukan segala apapun dengan penuh semangat dan percaya pada kesuksesan.

Dalam banyak hal, mereka sebenarnya adalah tipe orang yang individualis, kadang-kadang bahkan suka berkhianat. Senang sekali mencampuri urusan orang lain, penuh dengan cinta kasih dan dukungan. Suka membuat pengalaman baru dan bereaksi cepat. Mereka dapat membuat keputusan tepat dalam kondisi yang mendadak. Mereka juga berpikiran tajam, tetapi ketidaksabaran merupakan hambatan yang sering terjadi dalam komunikasi. Kadang-kadang, mereka tidak konsen dan lebih senang berbicara, namun bukan seorang pendengar yang baik.