Beranda Kesehatan Menurut Dokter, 6 Olahraga Ini Paling Bagus untuk Turunkan Kolesterol

Menurut Dokter, 6 Olahraga Ini Paling Bagus untuk Turunkan Kolesterol

Olahraga jogging
Olahraga jogging

Kadar kolesterol yang tinggi dianggap sebagai faktor risiko penyakit jantung, salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia saat ini. Melakukan olahraga teratur memang sangat baik dalam membantu menurunkan kolesterol. Namun ada beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan karena memiliki efektifitas yang jauh lebih baik.

Agar penyakit kolesterol tidak kambuh lagi, seseorang terutama penderita juga dianjurkan agar menjalani diet sehat, olahraga secara teratur, dan tentu saja berhenti merokok. Kebiasaan positif ini dapat menurunkan total kolesterol secara signifikan.

Menurut saran dari para ahli kesehatan, beberapa jenis olahraga ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi dan ingin menormalkannya secara alami. Diantaranya adalah:

Jalan Cepat

Perihal pro dan kontra mengenai berjalan yang katanya jauh lebih baik daripada berlari untuk kesehatan kardiovaskular telah lama menjadi topik perdebatan di kalangan para peneliti. Untuk mereka yang sudah berusia lanjut, tentu saja berjalan kaki adalah pilihan latihan yang jauh lebih baik dalam hal perlindungan kesehatan sendi.

Para peneliti melaporkan terkait hal ini pada 2013 dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology. Mereka membandingkan puluhan ribu pelari dengan pejalan kaki dengan jumlah yang sama. Hasil melaporkan bahwa jumlah latihan adalah yang penting, bukan jenisnya.

Orang-orang yang menggunakan tingkat energi sama saat berolahraga mengalami manfaat yang sama, entah mereka berlari atau berjalan. Manfaatnya termasuk pengurangan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Penulis utama studi di atas, Paul Williams, mengatakan bahwa berjalan sekitar 4,3 mil atau sekitar 7 km dengan kecepatan cepat akan membutuhkan jumlah energi yang sama dengan berlari sejauh tiga mil.

Bersepeda

Bersepeda menghabiskan energi yang kira-kira sama dengan jogging, tetapi lebih bagus untuk persendian. Jika seseorang mengalami nyeri sendi, akan lebih baik memilih bersepeda daripada berlari.

Para ilmuwan melaporkan dalam Journal of American Heart Association bahwa seseorang yang bersepeda untuk bekerja lebih kecil kemungkinannya mengalami kolesterol tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Lari atau Jogging

Jogging adalah latihan yang bagus untuk menurunkan kolesterol, dan juga menjaga berat badan yang ideal. Jogging yang ringan mengitari lapangan sudah lebih baik untuk menurunkan kadar kolesterol, daripada lari cepat yang justru bisa bikin cepat lelah padahal baru beberapa meter.

Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, melaporkan bahwa pelari jarak jauh melaporkan peningkatan kadar kolesterol HDL yang jauh lebih baik, dibandingkan dengan pelari jarak pendek (yang kurang dari 10 mil seminggu). Mereka juga melaporkan adanya peningkatan tekanan darah yang lebih baik.

Berenang

Dalam sebuah studi 2010, para peneliti membandingkan berenang dengan peserta wanita berjalan yang usianya berkisar antara 50 hingga 70 tahun. Mereka melaporkan bahwa berenang meningkatkan distribusi lemak tubuh, berat badan, dan kadar kolesterol LDL lebih baik daripada berjalan.

Para peneliti juga mempelajari efek menguntungkan dari berenang pada pria di International Journal of Aquatic Research and Education. Mereka melaporkan bahwa perenang memiliki risiko 53%, 50%, dan 49% lebih rendah meninggal karena sebab apa pun dibandingkan dengan laki-laki yang kurang gerak, pelari, atau pejalan kaki.

Angkat Berat

Mengangkat beban atau melakukan latihan resistensi lainnya, seperti menggunakan sekumpulan beban berat atau bahkan berat badan kita sendiri, sangat bagus untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dan juga kesehatan tubh secara keseluruhan.

Yoga

Yoga umumnya adalah latihan intensitas rendah, tetapi, sebuah penelitian melaporkan bahwa yoga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, dan juga dapat secara positif menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 melaporkan bahwa mereka yang secara teratur berlatih yoga terlihat adanya perbaikan yang signifikan dalam kolesterol HDL, kolesterol LDL dan tekanan darah dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.