Beranda Pengetahuan Menurut Sains, Begini Cara Agar Selamat dari Bencana Tsunami

Menurut Sains, Begini Cara Agar Selamat dari Bencana Tsunami

Gelombang tsunami
Gelombang tsunami

Tsunami atau gelombang pasang super adalah serentetan gelombang destruktif yang disebabkan oleh perpindahan volume air. Fenomena tsunami kebanyakan terjadi sebagai hasil dari gempa bumi yang sangat kuat atau letusan gunung berapi.

Tsunami adalah salah satu bencana alam paling merusak di muka bumi. Contohnya gempa bumi berkekuatan 9,1 richter yang melanda pantai Sumatera, Indonesia pada tahun 2004 lalu mengakibatkan tsunami yang merusak hingga 14 negara berbeda dan merenggut sekitar 280.000 jiwa, menjadikannya salah satu bencana alam paling mematikan yang pernah tercatat di abad modern.

Sama seperti gempa bumi, tsunami juga sulit dibendung dan seringkali berakibat fatal. Jadi, untuk bertahan dari bencana semacam ini, langkah awal adalah sadar akan tsunami itu sendiri. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan mendidik diri sendiri dengan segala hal yang berkaitan terutama bahaya yang ditimbulkannya.

Dalam artikel ini, kami akan mengajarkan segala sesuatu yang perlu diketahui tentang gelombang tsunami dan beberapa tips bagaimana cara bertahan hidup dari bencana alam paling mematikan ini.

Apa Itu Tsunami?

Tsunami adalah serangkaian gelombang destruktif dengan ketinggian rata-rata 3 meter. Tetapi ada juga contoh kasus dimana gelombang tsunami ini bisa mencapai ketinggian 30 meter.

Gelombang destruktif ini bergerak dengan kecepatan 600 mil (966 km) per detik sehingga lari darinya bukanlah ide yang baik. Gelombang air ini bahkan bisa melaju lebih cepat dari 600 mil per detik. Kecepatannya sangat tergantung pada kedalaman laut dari pusat titik pemicu tsunami. Hal ini berarti semakin dalam laut, semakin cepat laju airnya.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Tsunami Datang?

Tsunami menghantam dengan sangat cepat sehingga seringkali tidak memberi cukup waktu untuk bereaksi atau bahkan untuk lari ke tempat yang aman. Gelombang ini dapat membunuh ribuan nyawa hanya dalam satu kali sapuan. Selain itu, juga dapat menyebabkan kehancuran parah pada setiap daratan yang dilewatinya.

Sampai sekarang, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah tsunami terjadi, di sinilah letak keterbatasan kita sebagai manusia biasa. Tetapi meskipun tidak terhindarkan, kita masih bisa melakukan sesuatu untuk mempersiapkan segala sesuatunya ketika terjadi tsunami. Selalu ingatlah tips berikut untuk memastikan kelangsungan hidup Anda dan keluarga jika sewaktu-waktu terjadi tsunami di lokasi Anda berada:

  • Wilayah pesisir dan dataran rendah lebih rentan terhadap tsunami. Disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi dengan cepat setelah sinyal peringatan diumumkan.
  • Waspadai tanda-tanda tsunami yang muncul terutama jika Anda tinggal di dekat daerah pantai seperti resesi air, suara raungan, dan getaran yang terasa di bawah kaki. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera evakuasi area tersebut dan pindah ke tempat yang lebih tinggi.
  • Selalu siapkan alat survival tahan air yang mencakup air bersih, obat-obatan, pakaian, dan beberapa persediaan makanan.
  • Waspadai sinyal peringatan apa pun terutama setelah gempa bumi yang kuat.
  • Sinyal peringatan tidak boleh diabaikan.

Tsunami yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh gempa bumi. Jika gempa bumi telah berlangsung selama 10-15 menit, maka ada kemungkinan besar juga akan diikuti oleh tsunami. Segera lakukan eavakuasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi tepat setelah gempa. Penting agar mengikuti tips di bawah ini untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari tsunami.

  • Lupakan semua harta benda saat terjadi tsunami. Hal terpenting yang harus dilakukan di sini adalah menyelamatkan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Jangan berpikir untuk menyelamatkan barang-barang karena hal itu hanya akan menghambat dari evakuasi cepat. Satu-satunya hal yang harus Anda bawa ketika terjadi tsunami adalah perlengkapan bertahan hidup.
  • Pindah ke tempat yang lebih tinggi dengan cepat dan tetap di sana untuk sementara waktu. Gelombang tsunami bisa saja datang hingga beberapa kali. Anda harus tetap berada di tempat yang lebih tinggi selama beberapa saat sampai benar-benar dipastikan aman. Gelombang susulan bisa terjadi sampai beberapa kali hingga 3 hari.
  • Selalu waspada dengan peringatan dan laporan status yang dikeluarkan oleh otoritas setempat. Jangan meninggalkan tempat tinggi sampai pihak berwenang telah memberikan laporan status akhir tentang tsunami. Banyak orang meninggal dunia karena pernyataan yang tidak akurat.

Jika Anda mengikuti tips yang disebutkan di atas, peluang untuk selamat dari tsunami akan meningkat secara signifikan. Tetaplah waspada dan jangan panik sehingga akan selalu tahu dengan apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi tsunami.