Beranda Dunia Miliki Banyak Manfaat, Bawang Putih Punya Nama Unik di China

Miliki Banyak Manfaat, Bawang Putih Punya Nama Unik di China

Bawang putih
Bawang putih

Selain sebagai salah satu bumbu wajib dalam banyak masakan di tanah air, bawang putih saat ini juga mulai populer digunakan sebagai alternatif pengobatan herbal untuk sejumlah penyakit. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penelitian ilmiah yang menguatkan kandungan bawang putih sebagai obat dan ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memilih cara-cara pengobatan yang alami.

Orang-orang di China, menyebut bawang putih dengan nama gigi naga – karena sifat ajaibnya sebagai obat, yang sejak zaman kuno telah menyelamatkan banyak orang dari berbagai penyakit.

Bawang putih termasuk dalam kelompok sayuran khusus yang memiliki bau dan rasa kuat yang khas. Kaya karbohidrat (10,5-21,1 persen), protein (36,7 persen), garam mineral dan vitamin. Kandungan minyak esensialnya mencapai 150 miligram per 100 gram bawang putih (150 mg%). Soal vitamin, terdapat asam askorbat di dalamnya sebanyak 70 mg%, dan pada daun hijau bisa sampai 150 mg%. Ada juga kalium, natrium, kalsium, magnesium, molibdenum, mangan, tembaga, fosfor, belerang, arsenik, yodium dalam satu butir bawang putih.

Para ilmuwan menemukan sekitar 100 komponen mengandung sulfur pada bawang putih, yang memiliki khasiat berharga bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, bawang putih juga mengandung senyawa lain seperti germanium dan selenium, yang memiliki aktivitas anti tumor. Alicin diperoleh dari bawang putih (sebagai obat penenang anti stress seperti valerian), allochol (obat untuk perawatan hati), alisate, allicor, carinad (obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular).

Bahan kimia bawang putih membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta gula darah, mengobati asma dan bronkitis, memperbaiki sirkulasi darah dan aktivitas jantung, membantu tubuh menghalau racun berbahaya dan mengembalikan vitalitas tubuh. Bawang putih mengandung zat seperti aspirin, allicin dan adonisite, yang dapat mencairkan darah dan mencegah pembentukan trombus. Pada bawang putih, juga ditemukan zat yang mencegah peningkatan trombosit dalam darah dan tidak hancur jika direbus.

Bawang putih banyak digunakan dalam banyak masakan khas di seluruh dunia – dibuat dalam kemasan makanan kaleng, dibuat asinan, dibuat saus, campuran salad, mentega bawang putih dan bahkan juga ada di selai jeruk. Orang Spanyol berpendapat bahwa bumbu bawang putih dapat digunakan di semua makanan kecuali kue dan es krim. Menurut norma medis, seseorang perlu mengonsumsi setidaknya 500 gram bawang putih setahun.

Untuk menghilangkan bau tak sedap dari bawang putih, Anda bisa mengunyah sepotong peterseli, seledri, seiris lemon, kopi atau minum teh nettle (jelatang).