Beranda Sains Minyak Zaitun Bunuh Sel Kanker dan Cegah Alzheimer, Ini Penjelasan Ahli

Minyak Zaitun Bunuh Sel Kanker dan Cegah Alzheimer, Ini Penjelasan Ahli

Minyak zaitun
Minyak zaitun

Di saat kemoterapi dan radiasi masih menjadi pilihan paling populer untuk mengobati sebagian besar jenis kanker, para ilmuwan terus berinovasi untuk menemukan berbagai alternatif lain untuk memerangi penyakit mematikan ini.

Baru-baru ini, seorang ilmuwan nutrisi dari Rutgers University, berkolaborasi dengan dua ahli biologi Kota New York yang mengkhususkan diri pada kanker, telah menemukan sesuatu yang sangat berguna bagi para pasien kanker.

Menurut penelitiannya, minyak zaitun extra virgin mengandung bahan tertentu dikenal sebagai oleocanthal yang dapat membunuh sel kanker dalam waktu kurang dari satu jam dan sekaligus juga dapat mencegah Alzheimer.

Cara Kerja Oleocanthal dalam Membuhuh Sel Kanker

Para ilmuwan sebenarnya masih belum yakin bagaimana senyawa ini dapat membunuh sel kanker. Namun yang jelas, senyawa tersebut memang bisa membunuh sel kanker. Mereka bertujuan, penemuan ini dapat memberikan harapan besar bagi pasien kanker di seluruh dunia. Para ilmuwan berteori bahwa senyawa ini mungkin langsung menargetkan protein yang ditemukan dalam sel kanker. Protein ini adalah kunci untuk memicu kematian sel secara otomatis, yang dikenal sebagai apoptosis.

Salah satu peneliti berkata bahwa mereka menerapkan oleocanthal ke sel-sel yang terkena kanker dan menemukan hasil sebagai berikut:

  • Sel-sel kanker mulai mati segera setelah oleocanthal diaplikasikan padanya.
  • Durasi rata-rata kematian sel adalah dari 30 menit hingga satu jam. Perhatikan bahwa kematian sel otomatis terjadi dari 16 hingga 24 jam.
  • Studi ini juga mengarahkan para ilmuwan untuk menemukan bahwa enzim sel kanker adalah yang bertanggung jawab atas kematiannya sendiri.
  • Ketika oleocanthal digunakan, ia akan langsung menusuk vesikel, yang berada di dalam sel kanker. Vesikel ini menyimpan limbah sel, menjadikannya pusat daur ulang atau tempat sampah sel-sel ini.

Vesikel secara ilmiah dikenal sebagai lisosom, yang bisa menjadi lebih besar jika berada di dalam sel kanker daripada ketika berada di sel yang sehat. Hal ini berarti mereka memiliki banyak limbah. Selain itu, oleocanthal juga memiliki khasiat dalam mencegah penyakit Alzheimer.

Harapan dari Hasil Penelitian Selanjutnya

Efek luar biasa dari penggunaan minyak zaitun adalah ia mampu membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi sel yang sehat. Namun, yang dilakukannya justru adalah menghentikan siklus hidup untuk waktu yang singkat. Ini hampir sama dengan menidurkan sel-sel sehat. Kemudian, sel-sel normal dihidupkan kembali dan siklus hidupnya kembali setelah sehari.

Dengan penemuan tersebut, para ilmuwan mendesak para ahli lain untuk mengambil langkah berikutnya, yaitu membawa temuan di luar laboratorium. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian dan tes, oleocanthal memberi pasien kanker harapan bahwa sebenarnya mereka tidak perlu mengalami rasa sakit dan penderitaan yang diakibatkan oleh kemoterapi.