Beranda Lainnya Misteri Hilangnya Mesin Roda Free Energy Johann Ernst

Misteri Hilangnya Mesin Roda Free Energy Johann Ernst

Mesin free energy
Ilustrasi mesin free energy

Sejak awal ditemukannya roda, orang-orang terus mencari sumber energi tidak terbatas. Sebuah ide yang muncul dari gagasan bahwa sesuatu dapat bergerak terus-menerus tanpa adanya energi luar yang mendorongnya. Hukum ilmu fisika modern menjelaskan bahwa gerakan abadi dengan konsep free energy adalah suatu kemustahilan.

Namun ternyata ada insinyur dari zaman dahulu yang mampu membuat sebuah penemuan yang bisa melawan hukum fisika yang selama ini kita ketahui.  Antara tahun 1607 dan 1903, Kantor Paten Inggris menerima lebih dari 600 aplikasi gerak abadi yang mengusung konsep free energy. Namun dari sekian banyak orang yang mematenkan penemuannya tersebut, hanya ada satu pria yang mencolok dan terang-terangan berani mengatakan bahwa mesin temuannya 100% asli free energy.

Adalah Johann Ernst Elias Bessler lahir tahun 1680 di Zittau, Sachsen. Tahun 1712 dia muncul di kota Gera dengan sebuah roda yang diklaimnya dapat bergerak sendiri selamanya atau abadi. Dengan sedikit dorongan pada awalnya, roda yang memiliki lebar tiga kaki dan setebal empat inchi, mampu bekerja dengan sendirinya sampai dengan kecepatan yang bisa mengangkat beban tas. Ia mengklaim bahwa roda tersebut akan akan terus berputar selama-lamanya jika tidak dihentikan.

Namun, upaya Bessler sepertinya hanya akan menarik banyak musuh atau pesaingnya dan justru hanya sedikit orang saja yang benar-benar tulus mendukung penemuannya tersebut. Pada tahun 1716, Landgrave of Hesse-Cassel menjadi satu-satunya penyokong penemuannya, dan pada saat itu sedang berada di rumahnya di tahun 1717, saat Bessler sudah menciptakan roda free energy yang lebih besar lagi.

Sebuah roda berukuran selebar dua belas kaki dan setebal empat belas inci itu terus berputar secara terus meneru pada kecepatan 25 atau 26 putaran per menit. Untuk percibaan, pada 12 November 1717, roda tersebut dikunci dan disegel di sebuah ruanga tertutup. Dua minggu kemudian ruangan itu dibuka kembali dan betapa mengejutkannya roda masih berputar pada putaran konstan 25 rpm.

Untuk benar-benar memastikannya, para penguji menyegelnya lagi selama enam minggu berikutnya, dan sekali lagi, bila diamati, roda tersebut masih berputar pada kecepatan konstan 25 rpm.

Bessler meminta bayaran £20.000 untuk mengungkapkan rahasia rodanya tersebut. Namun karena kondisi perekonomian masyarakat pada zaman itu masih lemah tidak semaju seperti sekarang, sepertinya tidak ada satupun orang yang mampu menyanggupi tawarannya tersebut. Uang sejumlah itu nilainya sangatlah besar.

Pada saat yang sama, para pesaingnya banyak yang meragukan penemuannya, tapi banyak tokoh ilmuan dan terpelajar yang mempelajari roda tersebut menegaskan tidak ada trik atau tipu daya alias murni free energy. Bessler akhirnya menjadi tidak sabar dan jengkel lalu menghilang begitu saja dari publik sebelum sempat mengungkapkan rahasianya.

Dikatakan bahwa ia sedilit meninggalkan petunjuk tertentu yang, jika diartikan akan menunjukkan bagaimana caranya mesin menakjubkan tersebut bekerja. Tapi sejak saat itu hingga sekarang, tidak ada satupun orang atau ilmuan di dunia ini yang mampu mereplika mesin serupa seperti yang dibuat oleh Jonann. Mesin roda free energy juga terkubur abadi seiring menghilangnya sang penemu.