Beranda Lainnya Berbagai Mitos dan Fakta Berkaitan dengan Asal-usul Tuyul

Berbagai Mitos dan Fakta Berkaitan dengan Asal-usul Tuyul

Penampakan tuyul
Penampakan tuyul (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6iOYdeMElz4 )

Bagaimana sebenarnya kisah atau asal usul tuyul? Anda tentu pernah mendengar tuyul, bukan? Percaya tidak percaya, untuk sebagian masyarakat terutama di Pulau Jawa ada yang mencarinya, bahkan konon memeliharanya untuk menambah kekayaan dengan jalan pintas menggunakan jasa tuyul. Hampir sama dengan pocong, dari segi nama asal usul tuyul adalah sebutan masyarakat terhadap makhluk gaib yang tanda-tandanya akan dijelaskan kemudian.

Tuyul atau dalam Bahasa Jawa thuyul menurut mitologi Jawa digambarkan sebagai makhluk gaib berwujud anak kecil atau kerdil, tingginya sekitar 5 – 20 cm di Pulau Jawa, namun di luar Pulau Jawa bisa mencapai tinggi orang dewasa, berkepala botak, ingusan, mempunyai taring, tubuh bagian atasnya telanjang, sedangkan pada bagian selangkangannya hanya ditutupi oleh kain putih dan termasuk bangsa jin yang mempunyai kemampuan spesialis mencuri uang dan perhiasan.

Warna kulitnya, ada yang bilang putih, perak, hitam atau merah, dalam hal ini belum ada kesepakatan. Layaknya manusia, tuyul pun hidup bermasyarakat, berkeluarga dan punya pemimpin.

Informasi lain mengatakan, asal usul tuyul diperjualbelikan hampir ke seluruh wilayah di Indonesia setelah ditangkap di daerah Sidomulyo, Tulung Agung Jawa Timur, Cilacap, Jawa Tengah, atau Kuningan, Cirebon, Jawa Barat. Menurut dukun yang biasa memperjualbelikan tuyul, daerah-daerah tadi adalah produsen tuyul dengan kualitas terbaik.

Asal usul tuyul selanjutnya, dia berasal dari janin berusia kira-kira 7 bulan yang keguguran, mati saat dilahirkan, aborsi karena hubungan gelap atau kepentingan medis. Tak heran kalau kelakuan tuyul seperti anak kecil, senang bermain-main hingga lupa tujuan utamanya untuk mencuri uang seperti perintah majikannya, bahkan ada juga yang mengatakan suka menete pada ibu-ibu. Tuyul hanya bisa ditangkap oleh dukun yang mempunyai kemampuan khusus apalagi tuyul yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena saking cepat larinya, menangkapnya saja butuh usaha yang lebih keras.

Pada awalnya tuyul ditangkap ketika dia sedang mencari ibunya yang sudah membuang atau menguburkannya. Sumber lain mengatakan, tuyul adalah sejenis alien. Tuyul bisa berlari sangat cepat. Yang paling diminati oleh masyarakat yang mempercayai dan menggunakan jasanya, selain tuyul yang larinya cepat juga pintar dalam mencuri. Semakin cepat dan pintar seekor tuyul, semakin mahal harganya.

Tak heran jika ada dukun yang menjual tuyul antara 5 juta – 20 juta bahkan lebih tergantung kepada kualitas tuyulnya. Dengan harga yang cukup mahal tersebut, tak sedikit masyarakat yang membeli secara kredit walau ada juga yang membelinya secara kontan. Selain itu, ada juga dukun atau majikan yang menyediakan jasa menyewakan tuyul.

Kita mengenal tuyul dalam mitos, dia bisa dipelihara oleh manusia untuk kepentingannya terutama untuk mencari uang dan perhiasan. Tuyul bisa dilihat dengan mata terbuka dan diajak bicara hanya oleh majikannya saja meskipun pada beberapa kejadian tuyul bisa juga dilihat bahkan ditangkap oleh orang lain, namun hal ini sangat jarang terjadi. Meskipun tuyul termasuk makhluk gaib, melalui dukun dan ritual tertentu seperti puasa satu hari satu malam sebelumnya, penampakan tuyul bisa dilihat dan direkam dengan kamera dan video.

Dalam melakukan aksi pencuriannya, tuyul bisa melakukannya sendirian atau berkelompok, lucunya jika suatu waktu tuyul marah kepada majikannya dia mencuri sesuka hatinya, misalnya dia hanya mencuri uang dan perhiasan tak sesuai dengan perintah, atau masuk ke rumah mana saja yang dia suka bukan karena banyak uang dan perhiasan tapi karena banyak makanannya.

Cara Memelihara Tuyul

Ada beberapa cara memelihara tuyul, salah satu di antaranya adalah menyediakan ruangan khusus tempat dia bermain-main, istirahat setelah ‘bekerja’ dan diberi makan cukup 5 tetes darah manusia golongan O atau AB ketika akan mencuri uang dan perhiasan.

Oleh karena itu, tak mudah mempunyai dan memelihara tuyul. Selain harganya tidak murah, fasilitas yang disediakan pun tidak bisa sembarangan, misalnya kasur kecil lengkap dengan bantalnya, sesajian, dimandikan dan fasilitas lainnya. Intinya, perlakukanlah makhluk gaib yang spesialisnya mencuri itu seperti asal-usul tuyul, yaitu anak kecil yang digugurkan, seorang majikan wajib membuatnya senang dan betah jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.

Menurut mitologi, kalau tuyul dipelihara dengan baik seperti di atas, dijamin dia akan setia kepada majikannya. Dukun yang menjual tuyul akan memberikan perintah dan pantangan bagi majikan tuyul, misalnya mintalah tuyul untuk beroperasi di ATM mall dan tempat pembelanjaan karena tidak semua tempat bisa dia datangi. Beberapa tempat sangat tidak dianjurkan oleh dukun yang menjualnya.

Jadi, yang pertama kali menentukan tempat dan menentukan sasaran bukan tuyulnya tapi majikannya. Setelah majikannya menandai bahwa tempat atau seseorang bisa dijadikan sasaran, barulah dia memerintahkan tuyul untuk mengambil uang dan perhiasan si korban karena pada dasarnya tuyul memiliki sifat anak kecil sehingga tidak begitu paham soal uang dan perhiasan, hanya saja dia bisa mencuri barang-barang tadi secara gaib.

Pada umumnya, wanita yang bisa memelihara tuyul, terutama ibu-ibu. Selain lebih perhatian kepada tuyul, wanita bisa menyusui karena tuyul suka mentene pukul 04.00–05.00 dan pukul 21.00–22.00, selain jam itu tuyul tidak bisa menete, jadi waktunya dipakai untuk bermain, istirahat, dan tentu saja mencuri uang dan perhiasan. Tuyul suka minta diajak jalan-jalan seminggu sekali keliling kampung atau lingkungan majikannya. Ketika diajak jalan-jalan, tuyul dibawa di punggung majikannya mirip anak yang sedang digendong, sehingga kedua tangan majikannya diletakan di punggung.

Tuyul hanya bisa dipeliharan maksimal 10 tahun, setelah itu harus diganti dengan tuyul yang baru. Uniknya, majikan tuyul tidak akan tiba-tiba kaya secara instan dengan memelihara tuyul. Hasilnya baru akan terlihat setelah 10 – 15 tahun mendatang. Hanya saja kekayaan tersebut tidak akan habis, kecuali setelah majikan tersebut meninggal.

Pantangan untuk Tuyul

Walaupun pekerjaan spesialis tuyul adalah mencuri uang dan perhiasan, namun tak semua tempat bisa didatanginya dan dikuras habis isinya. Ada beberapa tempat yang justru sangat beresiko baik untuk majikan dan tuyulnya sendiri. Di antaranya, jangan menyuruhnya mencuri di bank karena setiap bank pasti dijaga oleh jin tertentu, jangan menyuruhnya untuk mencuri di lingkungan tempat tinggal majikan karena kalau ketahuan bisa menanggung malu berlipat-lipat, dan terakhir jangan menyuruhnya mencuri di toko mas karena di setiap toko mas dipasang jimat tolak bala termasuk menolak tuyul.

Cara Menangkal Tuyul

Biasanya untuk menangkal tuyul, bagi masyarakat yang mempercayainya dengan menggantungkan yuyu, sejenis kepiting tapi ukurannya lebih kecil di sudut-sudut rumah dengan tujuan supaya tuyul lupa dengan tujuannya datang ke sebuah rumah untuk mencurinya, yang ada justru barmain-main dengan yuyu tersebut karena menurut mitologi tuyul suka bermain-main dengan yuyu.

Mitos yang berkembang di masyarakat ini, jika ada seseorang yang kehilangan uang dan dia percaya pencurinya adalah tuyul, biasanya dia akan memanggil dukun, baik yang berpenampilan seperti ustaz atau dukun konvensional yang dikenal di masyarakat. Dukun tersebut mereka akan menangkap tuyul dan memasukannya ke dalam botol.

Tentu saja ini kembali lagi ke kepercayaan masing-masing. Bagi yang tidak percaya mereka akan menganggap mustahil ini terjadi karena jin mempunyai kekuatan sangat besar, dan tuyul adalah termasuk jenis jin. Tapi yang mempercayainya mereka akan percaya begitu saja, bahwa alat untuk memenjarakan tuyul adalah botol.

Demikian info seputar asal usul tuyul dan serba serbi di dalamnya. Semoga artikel ini mampu memberikan wawasan tambahan bagi Anda.