Apa itu IQ?
Pada tahun 1916, Lewis Madison Terman, seorang psikolog Amerika, mulai mengembangkan Intelligent Qoutation atau IQ. Dia diperkerjakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat untuk menciptakan suatu metode atau cara yang bisa digunakan untuk menentukan kemampuan berpikir seseorang. Tes IQ massal pertama kali dilakukan selama Perang Dunia I.
Grafik rata-rata nilai IQ manusia
Menurut skala Terman, orang-orang yang mendapat nilai di bawah 70 “benar-benar lemah pikirannya (sangat idiot)”, antara 70 dan 79 adalah kelompok orang yang memiliki iq rendah (keterbelakangan mental), antara 80 dan 89 dianggap memiliki iq rendah namun masih dalam batas kewajaran. Skor rata-rata adalah antara 90 dan 109, yang dianggap “normal”. Skor antara 110 dan 119 menunjukkan kecerdasan superior; antara 120 dan 140 menunjukkan kecerdasan luar biasa; dan skor di atas 140 adalah tanda seorang jenius sejati.
Pernah kepikiran dan bertanya-tanya seberapa tinggi skor nilai IQ yang pernah dicapai manusia? Jawabannya adalah 250+. Albert Einstein diperkirakan memiliki IQ antara kisaran 160-190 dan Stephen Hawking dikatakan memiliki 160, meskipun mereka mereka belum melakukan tes IQ secara langsung. Namun dinilai dari cara berpikir dan hasil karya ide-ide briliannya, jumlah IQ sedemikian itu sekiranya pas disandangkan untuk mereka. Lantas siapa orang yang paling unggul memiliki IQ 250+?.
William James Sidis adalah satu-satunya orang yang diperkirakan memiliki skor nilai IQ antara 250 hingga 300 berada di urutan paling atas deretan para jenius dunia lainnya. Orang-orang yang memiliki IQ tertinggi, selain James Sidis adalah:
- Terence Tao (skor IQ antara 225 dan 230)
- Marilyn Vos Savant (skor IQ 228)
- Christopher Hirata (skor IQ 225)
- Kim Ung-Yong (Skor IQ 210)
- Edith Stern (skor IQ di atas 200)
- Christopher Michael Langan (skor IQ antara 190 dan 210)
- Garry Kasparov (skor IQ 194)
- Philip Emeagwali (skor IQ 190)
- Judit Polgar (skor IQ 170)
- Albert Einstein (skor IQ antara 160 dan 190)
- Stephen Hawking (skor IQ 160)
Rata-rata Skor Nilai IQ Manusia
Grafik di atas menunjukkan bahwa nilai IQ rata-rata (normalnya) kebanyakan manusia berada pada angka 100 (tidak pintar dan juga tidak bodoh). Hal ini berarti jika nilai IQ seseorang berada di bawah atau lebih rendah dari 100, maka ia berada pada golongan di bawah rata-rata dan di atas 100 adalah sebaliknya (di atas rata-rata).
