Diabetes atau penyakit kencing manis adalah salah satu masalah kesehatan yang mulai banyak dialami orang saat ini. Tak peduli usia, bahkan ada beberapa kasus anak-anak yang juga sudah terkena penyakit diabetes. Selain faktor keturunan, gaya hidup yang cenderung buruk merupakan penyebab paling logis kenapa lebih banyak orang yang menderita diabetes saat ini.
Sebelum ke topik pembahasan utama tentang khasiat daun dandang gendis sebagai obat tradisional diabetes, baiknya sedikit kita ketahui kenapa seseorang bisa terkena penyakit diabetes. Dalam prosesnya, pencernaan akan mengubah sebagian besar makanan yang kita makan menjadi glukosa. Glukosa adalah zat gula sederhana yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.
Makanan yang sudah diolah menjadi glukosa tersebut kemudian disalurkan melalui aliran darah untuk didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Selanjutnya sel-sel dalam tubuh akan menggunakan zat glukosa tersebut sebagau sumber energi seperti bergerak, berjalan, berpikir, dan sebagainya. Nah sebelum glukosa tersebut dapat disalurkan, diperlukan insulin sebagai pendorong atau pengontrol kadar gula glukosa.
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas, kelenjar besar terletak di bagian belakang perut. Pada orang penderita diabetes, produksi insulin ini mengalami masalah atau kemampuan tubuh yang menurun untuk menggunakan insulin itu sendiri. Akibatnya, glukosa tidak tersalurkan dengan baik dan terjadilah penimbunan kadar gula penyebab utama diabetes. Jika tidak segera ditangani secara benar, hal ini bisa mengarah pada komplikasi yang lebih parah seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, stroke, dan lain-lain.
Jadi penyakit diabetes tidak boleh dianggap remeh karena akibatnya bisa fatal jika tidak segera dilakukan antisipasi awal sebelum penyakitnya bertambah parah. Apalah arti kekayaan jika tubuh sering sakit-sakitan, benar tidak?. Untuk pengobatan diabetes bisa ditempuh melalui jalur medis atau cara tradisional. Jika penyakitnya belum kronis, disarankan agar mencoba pengobatan tradisional terlebih dahulu. Dan lebih baik jika dikombinasikan dengan analisa medis terkait proses peningkatan kesehatan tubuh.
Salah satu pengobatan tradisional yang patut Anda coba adalah ramuan daun dandang gendis (sebutan orang Jawa), orang Sunda biasa menyebutnya Ki tajam atau nama ilmiahnya Clinacanthus nutans Lindau. Tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah penyakit terkait diabetes atau kencing manis. Selain itu, penelitian laboratorium juga telah membuktikan dan mastikan bahwa tanaman ini memang berkhasiat obat. Untuk membuat ramuah herbal dandang gendis ini, terlebih dahulu persiapkan bahan-bahannya sebagai berikut.
Bahan-bahan
- 21 lembar daun dandang gendis;
- 3 buah wortel segar;
- 3 lembar daun dewa;
- 3 buah jagung muda beserta kulitnya.
Cara meraciknya
Kesemua bahan di atas dicampur menjadi dan direbus dengan 3 liter air hingga tersisa 1 ½ liter;
Resep di atas untuk 1 kali pembuatan dalam 1 minggu.
Aturan minumnya
- Pagi sekitar jam 9;
- Pada sore hari menjelang mau maghrib;
- Dan malam harinya pada saatau tidur.
Apabila pada saat pengobatan mengalami diare (mencret-mencret), diharuskan minum air hangat ditambah dengan sedikit gula. Setwlah minum ini tidak boleh langsung tidur, tunggu selama 1 – 2 jam baru boleh tidur. Jika mengalami luka agar cepat sembuh, maka diharuskan makan tape singkong dua kali dalam sehari, sisanya ditempelkan pada bagian yang luka.
Jika sebelumnya Anda pernah melakukan suntik insulin, maka ramuannya sedikit berbeda.
- 10 lembar daun dandang gendis;
- 3 potong temulawak seukuran jari kaki;
- 3 buah jagung muda beserta kulitnya;
- Cara masaknya dengan 3 liter air hingga tersisa 1 liter;
- Cara minumnya 2 kali sehari pada waktu siang dan malam hari.
Dan jika penyakit diabetesnya sudah mengalami komplikasi artinya sudah ada beberapa penyakit lain yang diderita, maka untuk meracik ramuannya berbeda lagi.
Bahan-bahan
- 21 lembar daun dandang gendis;
- 17 lembar daun cocor bebek;
- 12 biji kapulaga;
- 3 siung bawang putih;
- 3 buah sawo mentah;
- 3 lembar daun dewa;
- 1 ikat akar rumput alang-alang;
- 1 biji temulawak berukuran besar;
- 1 genggam jenggot (rambut) jagung.
Cara meraciknya
- Baham-baham di atas direbus menjadi satu dengan 3 liter air sampai tersisa 1 liter;
- Resep di atas untuk 1 kali pembuatan dalam seminggu.
Diminum pada waktu pagi hari sekitar jam 7 setelah sarapan dan pada sorenya sekitar jam 5. Malam menjelang tidur juga diminum secukupnya, yang penting 1 liter ramuan ini habis dalam seminggu. Semoga segera diberi kesembuhan. Silahkan Share kepada yang membutuhkan, semoga bermanfaat.
