Beranda Dunia Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan Masih Berkilau

Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun Ditemukan Masih Berkilau

Selain dari cerita turun temurun, benda peninggalan masa lalu yang masih tersisa sampai saat ini merupakan petunjuk utama untuk menguatkan sebuah kisah sejarah yang sebenarnya. Tanpa adanya bukti sejarah nyata, kisah yang disampaikan hanya akan menjadi  sebuah cerita dongeng atau legenda yang penuh dengan mistri.

Berbagai cara dan upaya dilakukan untuk menggali bukti-bukti sejarah di masa lampau. Misalnya untuk mendeteksi benda logam yang terkubur di dalam tanah, di zaman modern seperti saat ini, kita bisa menggunakan sebuah perangkat elektronik yang disebut Metal Detector. Namun disini kita tidak bermaksud membahas lebih lanjut mengenai fungsionalitas alat tersebut. Melainkan sebuah penemuan benda bersejarah unik dari para peneliti di Tiongkok baru-baru ini.

Para arkeolog di China berhasil menemukan sebuah pedang lengkap dengan sarungnya di pemakaman kuno yang berada di kota Xinuang, China. Pedang tersebut diyakini merupakan peninggalan dari salah seorang tentara perang di zaman Dinasti Zhou antara abad 475 SM dan 221 SM.  Hal mengejutkan terjadi saat pedang tersebut dicabut dari sarungnya.

Pedang kuno
Pedang kuno berusia 2.300 tahun

Dengan memakai sarung tangan bermaksud agar tidak merusak bentuk aslinya, peneliti kemudian mencabut pedang tersebut secara lembut dan perlahan-lahan. Ternyata pedang masih utuh tidak berkarat dan tercabut dengan mudah seperti layaknya pedang yang masih baru. Tentu saja hal itu cukup mengherankan mengingat benda tersebut sudah terkubur di dalam tanah dalam waktu yang sangat lama.

Hebatnya lagi, pedang yang sudah berusia ribuan tahun itu masih tampak berkilauan dan dalam kondisi yang cukup baik. Belum diketahui secara pasti apa yang akan terjadi dengan artefak tersebut selanjutnya. Kemungkinan akan dipajang di museum Nasional China, setelah melalui pemeriksaan lanjutan dilaksanakan.