Beranda Kesehatan Pembunuh Terbesar Manusia di Tahun 2030 Menurut WHO

Pembunuh Terbesar Manusia di Tahun 2030 Menurut WHO

Manusia punah
Pembunuh terbesar manusia

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tembakau merupakan penyebab utama kematian kedua di dunia saat ini. Tembakau bertanggung jawab atas kematian setiap persepuluh penduduk bumi, yaitu sekitar lima juta kematian per tahun – sementara kanker membunuh sebanyak tujuh juta orang setahun.

Jika angka tersebut terus tumbuh pada tingkat yang sama, pada tahun 2030, tembakau dan sejumlah penyakit yang berkaitan dengan merokok, akan menjadi pembunuh manusia terbesar dunia, mengantarkan sepuluh juta orang ke pemakaman per tahunnya.

Sampai saat ini, tercatat ada sekitar 1,3 miliar penduduk dunia adalah perokok. Setengah dari mereka (650 juta orang) akan cepat atau lambat mati karena tembakau.

Negara berkembang diprediksi yang akan paling menderita. Empat puluh delapan persen perokok tinggal di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, di mana jumlah perokok terus meningkat sejak tahun 1970-an.

Sebaliknya, jumlah perokok di antara populasi laki-laki di Amerika Serikat turun dari 55% di tahun 1950 menjadi 28% di tahun 1990an. Di Timur Tengah, di mana setengah dari orang dewasa merokok, konsumsi tembakau, sebaliknya, meningkat sebesar 24% antara tahun 1990 dan 1997.

Konsekuensi ekonomi dari merokok di negara-negara dunia ketiga tidak kalah mengerikannya dengan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Di Nigeria, Vietnam dan Bangladesh, misalnya, keluarga miskin menghabiskan sepertiga lebih banyak pada tembakau daripada makanan.

Sampai tahun 1940-an, dampak merokok bagi kesehatan masih belum diketahui secara medis. Di Inggris, hubungan antara tembakau dan kanker secara resmi diakui oleh pemerintah pada tahun 1964 – setelah asanya sebuah laporan dari Royal College of Medicine. Butuh waktu tujuh tahun lagi sebelum peringatan tentang bahaya kesehatan merokok muncul pertama kali di bungkus rokok.

Meskipun telah diketahui bahaya kesehatan dari merokok, selama 30 tahun berikutnya setiap empat dari sepuluh orang dewasa di Inggris (13 juta orang) terus merokok secara teratur (walaupun 70% lainnya terus berupaya melakukan segalanya agar berhenti dari kebiasaan buruk).

Pada tahun 2004, Kerajaan Himalaya di Bhutan tidak hanya secara resmi membuat larangan merokok di tempat umum, tetapi juga yang pertama dari semua negara di dunia yang benar-benar telah melarang penjualan produk tembakau.

Di bawah ini adalah secara ringkas ancaman pembunuh manusi di tahun 2030 menurut WHO:

  • a) Tuberkulosis
  • b) AIDS.
  • c) Malaria.
  • d) Tembakau.
  • e) Pembunuhan