Beranda Lainnya Penyebab Cinta Pertama Kandas dan Bubar di Tengah Jalan

Penyebab Cinta Pertama Kandas dan Bubar di Tengah Jalan

Cinta kandas
Kandasnya sebuah hubungan cinta

Hampir setiap hari kita disuguhi dengan kisah-kisah romantis dalam sebuah acara TV yang menggambarkan betapa indahnya akhir cerita cinta pertama dari dua orang anak manusia. Hal ini disadari maupun tidak disadari telah menciptakan ilusi dan mempengaruhi pandangan serta persepsi kita tentang yang namanya cinta. Dan sayangnya, seringkali kita cenderung untuk percaya bahwa segalanya juga akan berakhir dengan indah dan bahagia seperti halnya yang kita saksikan di acara TV tersebut.

Memang dalam kasus yang sangat jarang sekali, cinta pertama bisa juga menjadi cinta terakhir yang bahagia. Namun, sebagian besar dan seringkali cinta pertama yang bermula di sekolah atau perguruan tinggi cenderung menjadi keputusan yang buruk (berakhir dengan tidak menyenangkan). Kenapa hal ini bisa terjadi?, Saat hormon bergejolak dan dorongan emosi menguasai diri kita, sangat sulit untuk mengambil keputusan mana yang baik, benar, dan bijaksana.

Itulah sebabnya dalam banyak kasus yang terjadi cinta pertama seringkali berakhir dengan buruk. Hal ini umumnya merupakan daya tarik semata, bukan cinta hakiki atau cinta yang sesungguhnya. Ingin tahu lebih banyak tentang cinta pertama? Berikut ini beberapa fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan cinta pertama:

– Fakta 1
Banyak survei mengatakan bahwa cinta pertama yang umumnya terjadi sebelum usia 20 tahun cenderung menjadi keputusan yang belum matang berdasarkan daya tarik. Seorang laki-laki dan perempuan mungkin hanya ingin berhubungan biasa atau berteman, namun menyalahartikannya dengan cinta.

– Fakta 2
90% orang mengakui bahwa cinta pertama mereka berakhir dengan putus atau kandas di tengah jalan sebelum melangkah. Saat seseorang mengambil keputusan cinta berdasarkan daya tarik semata dengan tanpa mempertimbangkan faktor pro dan kontra lainnya, maka bisa dipastikan hubungan tersebut akan berakhir gagal.

– Fakta 3
Cinta pertama cenderung gagal juga bisa disebabkan jika tidak ada kesesuaian antara keduanya. Bila usiamu masih terlalu muda untuk mengetahui pasang surutnya sebuah hubungan, mungkin yang ada di pikiranmu dan yang kamu harapkan hanyalah cinta. Sebuah hubungan bukanlah melulu hanya sekedar cinta, ciuman, dan pelukan semata. Sehingga hal ini membuatmu kecewa pada akhirnya.

– Fakta 4
Sebagian besar orang yang memiliki hubungan bahagia mengaku bahwa mereka belajar banyak setelah mengalami kegagalan cinta pertamanya dan pada akhirnya menjadi lebih baik pada hubungan mereka selanjutnya.

– Fakta 5
Para peneliti mengatakan bahwa perpisahan yang paling menyakitkan dalam hidup bisa terjadi pada kegagalan cinta pertama. Bisa sebegitu sakitnya karena hal itu merupakan kali pertamanya merasakan sebuah penolakan, kekecewaan, atau bahkan merasakan hancurnya harga diri.

– Fakta 6

Semua harapan palsu dan fantasi menguasai  diri tatkala seseorang jatuh cinta sebelum mencapai usia 20 tahun. Seringkali apa yang digambarkan di dalam pikiran sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi dan mungkin lebih menyakitkan. Hal itu merupakan sedikit problem yang berhubungan dengan asmara di usia muda.

– Fakta 7
Nah, sekarang bagaimana jadinya jika cinta pertamamu terjadi setelah usia 25 tahun?. Ternyata cinta pertama pada usia ini memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi terutama jika dalam hubungan tersebut ada kompatibilitas, pemahaman (saling memahami), empati, toleransi, dan kedewasaan antara keduanya.