Beranda Kesehatan 4 Kebiasaan Buruk Penyebab Kanker Rahim, Termasuk Gonta-ganti Pasangan

4 Kebiasaan Buruk Penyebab Kanker Rahim, Termasuk Gonta-ganti Pasangan

wanita penderita kanker
Ilustrasi wanita penderita kanker

Kanker serviks atau kanker leher rahim sebagian besar kasus (99%) disebabkan sebagai hasil dari infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang dapat ditularkan melalui hubungan yang tidak sehat. Saat ini, angka kejadian dan kematian adalah yang tertinggi kedua pada wanita. Kemunculan kanker serviks sangat terkait dengan rutinitas harian yang kita jalani. Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena HPV, peradangan, dan peningkatan risiko kanker.

Wanita dapat mencegah kanker serviks jika mereka mampu menjalani gaya hidup sehat. Oleh karena, sangat penting untuk mengetahui beberapa kebiasaan buruk berikut ini agar bisa terhindar dari risiko terkena kanker, diantaranya adalah:

Begadang

Dibanding pria, wanita lebih sensitif terkait efek buruk dari begadang semalaman. Kebiasaan begadang dapat membuat wanita rentan terhadap gangguan endokrin, menurunkan kekebalan rendah dan resistensi penyakit berkurang.

Jika daya tahan tubuh sudah melemah, Anda akan jadi lebih mudah terinfeksi virus, termasuk HPV dan penyakit ginekologis lainnya, dibandingkan orang dengan kebiasaan hidup sehat. Saran dari para ahli kesehatan adalah agar kita memiliki cukup waktu tidur, misalnya 8 jam sehari untuk memastikan tubuh beristirahat. Ketika tubuh sehat dan kuat, stress akan berkurang, mengurangi risiko penyakit berbahaya yang kemungkinan bisa terjadi.

kurang memperhatikan kebersihan pribadi

Beberapa wanita sering tidak memperhatikan kebersihan dirinya sendiri, menggunakan handuk bersama, memakai pakaian orang lain atau bahkan berenang di kolam renang dengan banyak orang juga bisa meningkatkan risiko terinfeksi. Untuk mencegah infeksi, jangan berbagi pakaian dengan orang yang tidak dikenal akrab.

Hubungan seksual dengan banyak orang

Penularan seksual adalah cara utama penyebaran HPV, sedangkan HPV sendiri adalah penyebab utama kanker serviks. Statistik menunjukkan bahwa wanita yang memiliki banyak pasangan dan tidak memiliki perlindungan yang aman lebih mungkin terinfeksi virus serta risiko kanker serviks lebih tinggi daripada wanita dengan pasangan tunggal yang setia.

Kurang aktif (jarang olahraga)

Olahraga adalah cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran, menjaga fisik, dan tentu saja mencegah kanker. Tetapi banyak wanita tidak suka atau bahkan malas berolahraga. Ketika tubuh kita kurang aktif dalam hal ini berolahraga, maka hal itu cenderung menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh serta mengganggu metabolisme, membuat kondisi fisik lebih buruk.

Studi menunjukkan bahwa orang yang berolahraga setidaknya 30-60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker, terutama kanker payudara dan kanker serviks.

Oleh karena itu, untuk mencegah kanker serviks, Anda harus menerapkan pola gaya hidup, makan makanan sehat dengan banyak sayuran hijau, berolahraga setiap hari, cukup tidur untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan kemampuan pencegahan penyakit.