Beranda Pengetahuan Perbedaan Katakana dan Hiragana dalam Bahasa Jepang

Perbedaan Katakana dan Hiragana dalam Bahasa Jepang

Perbedaan antara Katakana dan Hiragana sebenarnya lebih banyak pada soal penggunaannya. Meskipun orang Jepang berbicara dalam bahasa Jepang, mereka belum memiliki sistem tata tulisnya sendiri sampai sekitar tahun 4 M.

Pada abad ke-5, Jepang mencoba membuat sistem penulisan sendiri dengan mengimpor aksara Cina dan juga melalui negara lain, Korea. Mereka mengembangkan gaya hibrida dari tulisan Cina yang disebut Kojiki. Seiring waktu, Jepang akhirnya memiliki sistem penulisannya sendiri baik untuk bahasa Jepang, maupun untuk kata-kata yang dipinjam dari Cina.

Hiragana dan Katakana sebenarnya berevolusi sebagai dua skrip atau suku kata yang terpisah. Saat ini, sistem penulisan tersebut adalah campuran dari skrip-skrip yang disebut Katakana dan Hiragana bersamaan dengan skrip ketiga yang disebut Kanji.

Banyak orang asing, yang mencoba belajar bahasa Jepang, gagal memahami perbedaan antara Katakana dan Hiragana. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan tersebut agar kita bisa lebih mudah dalam belajar bahasa Jepang nantinya.

Baik Katakana maupun Hiragana adalah penulisan suku kata. Itu berarti, setiap bentuk tulisan dalam huruf ini hanya membawa suku kata seperti o (bulat). Hal ini menunjukkan bahwa Katakana dan Hiragana sangat berbeda dari Kanji karena Kanji adalah bentuk penulisan ideografis.

Menulis ideografis adalah ketika satu karakter mewakili seluruh ide atau konsep. Jadi, meskipun banyak karakter Kanji dapat berdiri sendiri dan bertindak sebagai kata-kata yang terpisah, karakter Katakana dan Hiragana harus disatukan untuk menciptakan kata dengan rasa yang lengkap.

Apa yang Dimaksud dengan Hiragana?

Huruf Hiragana
Tabel alphabet huruf Hiragana

Dalam aksara Jepang, Hiragana adalah alfabet yang digunakan untuk mengeja kata-kata Jepang secara berbeda. Anak-anak Jepang dan semua siswa asing bahasa Jepang harus mempelajari sistem alfabet ini untuk dapat menulis dalam bahasa Jepang dengan benar. Namun begitu, seluruh bahasa Jepang justru tidak ditulis menggunakan huruf Hiragana.

Apa bedanya dengan Katakana? Katakana adalah salinan alfabet Hiragana dan, untuk setiap alfabet Hiragana, ada versinya Katakana. Hal yang sama juga berlaku untuk setiap alfabet Katakana yang memiliki versi Hiragana.

Hiragana terutama digunakan untuk mengeja kata-kata Jepang Asli. Karakter Hiragana lebih tampak bulat dalam penulisannya. Dari keduanya, Hiragana adalah yang lebih tua yang telah digunakan sejak abad ke-1 Masehi. Dikatakan bahwa orang Jepang menggunakan Hiragana untuk jenis penulisan yang lebih formal seperti menulis buku dan surat.

Apa yang Dimaksud dengan Katakana?

Tabel huruf Katakana
Tabel huruf Katakana

Katakana adalah salah satu huruf yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa setiap alfabet Katakana memiliki versi Hiragana-nya, begitu pula setiap alfabet Hiragana juga memiliki versi Katakana-nya.

Mengapa harus memiliki dua huruf serupa yang bahkan pengucapan atau terdengarnya juga sama tetapi memiliki karakter yang berbeda? Jawaban atas teka-teki ini terletak pada satu fakta bahwa alfabet Katakana digunakan untuk mengeja kata-kata yang telah dipinjam dan dimasukkan dalam bahasa Jepang dari bahasa Cina dan Korea.

Salah satu fitur yang membedakan karakter Katakana dari karakter Hiragana adalah, karakter dalam Katakana lebih bersudut daripada karakter Hiragana.

Dari tiga sistem utama penulisan bahasa Jepang, Kana adalah yang paling umum, Hiragana dan Katakana adalah dua subsistem dalam sistem penulisan Kana ini. Kanji adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang paling kuno sedangkan Romaji adalah yang terbaru untuk menggabungkan huruf Romawi guna memudahkan dalam pengejaan kata-kata Jepang.

Katakana baru berusia seribu tahun. Itu berarti Hiragana lebih tua dari Katakana. Inilah sebabnya mengapa ada taburan karakter Hiragana di Katakana. Terlihat pula bahwa Katakana lebih banyak digunakan sebagai sistem singkatan.

Perbedaan antara Katakana dan Hiragana

Sistem Menulis Jepang:

• Kana, Kanji, dan Romaji adalah tiga sistem utama penulisan bahasa Jepang.

• Hiragana dan Katakana keduanya merupakan subsistem penulisan Jepang dalam sistem penulisan Kana.

Asal-usulnya:

• Hiragana lebih tua dari Katakana yang telah digunakan sejak abad ke-1 Masehi.

• Katakana baru muncul sekitar tahun 1000 Masehi.

Bentuk tulisan:

• Karakter Hiragana lebih nampak dibulatkan.

• Karakter katakana memiliki sudut lurus jelas.

Penggunaan:

• Tulisan Hiragana digunakan untuk mengeja kata-kata tradisional Jepang.

• Katakana digunakan untuk mengeja kata-kata yang berasal dari bahasa asing.

Formalitas bahasa:

• Hiragana sifatnya lebih formal, umum digunakan untuk menulis buku dan surat.

• Katakana lebih banyak digunakan untuk singkatan-singkatan bahasa.

Jenis Penulisan:

• Baik Katakana dan Hiragana adalah penulisan suku kata. Itu berarti setiap huruf dalam huruf-huruf ini hanya membawa suku kata seperti o (bulat).

Jadi, inilah sebenarnya perbedaan antara Katakana dan Hiragana. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita.